NASA Akan Uji Coba Pesawat Listrik Pertama, X-57 Maxwell

Editor

Teknisi bekerja pada pesawat Listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. NASA X-57 Maxwell adalah pesawat eksperimental yang dikembangkan oleh NASA, dimaksudkan untuk menunjukkan teknologi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, emisi, dan kebisingan. REUTERS/Mike Blake
Teknisi bekerja pada pesawat Listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. NASA X-57 Maxwell adalah pesawat eksperimental yang dikembangkan oleh NASA, dimaksudkan untuk menunjukkan teknologi untuk mengurangi penggunaan bahan bakar, emisi, dan kebisingan. REUTERS/Mike Blake

9 November 2019 00:00 WIB

Teknisi bekerja pada pesawat Listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. NASA berencana menguji sistem propulsi elektrik di pesawat tersebut, tujuannya adalah untuk mengetahui ketahanannya dan memberi informasi kepada pabrikan pesawat lain mengenai karakter mesin pesawat elektrik. REUTERS/Mike Blake
Teknisi bekerja pada pesawat Listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. NASA berencana menguji sistem propulsi elektrik di pesawat tersebut, tujuannya adalah untuk mengetahui ketahanannya dan memberi informasi kepada pabrikan pesawat lain mengenai karakter mesin pesawat elektrik. REUTERS/Mike Blake

9 November 2019 00:00 WIB

Pilot uji coba NASA Wayne Ringelberg berlatih dalam simulator penerbangan untuk pesawat listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. X-57 Maxwell adalah pesawat elektrik yang bobotnya sekitar 3000 pon atau sekitar 1369 Kg. Sekitar 860 pon dari 3000 pon itu adalah baterai lithium ion. REUTERS/Mike Blake
Pilot uji coba NASA Wayne Ringelberg berlatih dalam simulator penerbangan untuk pesawat listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. X-57 Maxwell adalah pesawat elektrik yang bobotnya sekitar 3000 pon atau sekitar 1369 Kg. Sekitar 860 pon dari 3000 pon itu adalah baterai lithium ion. REUTERS/Mike Blake

9 November 2019 00:00 WIB

Teknisi bekerja pada pesawat all-electric pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. Pesawat X-57 mempunyai kecepatan jelajah 172 mph di ketinggian 8000 kaki. Proyeknya sudah dikembangkan sejak 2016 lalu.  REUTERS/Mike Blake
Teknisi bekerja pada pesawat all-electric pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. Pesawat X-57 mempunyai kecepatan jelajah 172 mph di ketinggian 8000 kaki. Proyeknya sudah dikembangkan sejak 2016 lalu. REUTERS/Mike Blake

9 November 2019 00:00 WIB

Teknisi bekerja pada pesawat all-electric pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. Pesawat X-57 Maxwell adalah pesawat terbang yang terdapat motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan 14 baling-baling di depan. Semua motor listrik digunakan selama lepas landas atau pendaratan, sementara hanya 2 baling-baling terluar yang digunakan selama proses cruising (pesawat sedang terbang datar di udara). REUTERS/Mike Blake
Teknisi bekerja pada pesawat all-electric pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. Pesawat X-57 Maxwell adalah pesawat terbang yang terdapat motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan 14 baling-baling di depan. Semua motor listrik digunakan selama lepas landas atau pendaratan, sementara hanya 2 baling-baling terluar yang digunakan selama proses cruising (pesawat sedang terbang datar di udara). REUTERS/Mike Blake

9 November 2019 00:00 WIB

Pilot uji coba NASA Wayne Ringelberg berlatih dalam simulator penerbangan untuk pesawat listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. X-57 Maxwell hanya bisa menampung 2 orang saja dan memiliki jangkauan sejauh 160 km dengan waktu penerbangan maksimal satu jam. Jadi, X-57 tidak akan melayani penerbangan untuk publik, karena X-57 merupakan tipe pesawat ringan yang hanya digunakan secara privat. REUTERS/Mike Blake
Pilot uji coba NASA Wayne Ringelberg berlatih dalam simulator penerbangan untuk pesawat listrik pertama NASA, X-57 Maxwell, di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 8 November 2019. X-57 Maxwell hanya bisa menampung 2 orang saja dan memiliki jangkauan sejauh 160 km dengan waktu penerbangan maksimal satu jam. Jadi, X-57 tidak akan melayani penerbangan untuk publik, karena X-57 merupakan tipe pesawat ringan yang hanya digunakan secara privat. REUTERS/Mike Blake

9 November 2019 00:00 WIB