Limbah Gumpalan Busa Kembali Penuhi Kali BKT

Orang tua bersama anaknya saat melihat limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Penyebab busa kembali muncul di Pintu Air Marunda saat ini masih belum diketahui, namun busa yang muncul kerap menimbulkan bau tak sedap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Orang tua bersama anaknya saat melihat limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Penyebab busa kembali muncul di Pintu Air Marunda saat ini masih belum diketahui, namun busa yang muncul kerap menimbulkan bau tak sedap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

7 November 2019 00:00 WIB

Limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Busa tersebut bergerak perlahan menuju hilir saat terbawa arus. Pemandangan tersebut menarik perhatian warga sekitar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Busa tersebut bergerak perlahan menuju hilir saat terbawa arus. Pemandangan tersebut menarik perhatian warga sekitar. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

7 November 2019 00:00 WIB

Pelajar melintas di jembatan yang dibawahnya terdapat limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Penyebab kemungkinan busa di Kali BKT tersebut berasal dari limbah detergen dan sejenisnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pelajar melintas di jembatan yang dibawahnya terdapat limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Penyebab kemungkinan busa di Kali BKT tersebut berasal dari limbah detergen dan sejenisnya. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

7 November 2019 00:00 WIB

Limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Penyebab busa kembali muncul di Pintu Air Marunda saat ini masih belum diketahui, menurut warga limbah bisa tersebut sudah ada sejak pagi tadi, namun busa yang muncul kerap menimbulkan bau tak sedap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Limbah busa di Pintu Air BKT Marunda, Jakarta, Kamis, 7 November 2019. Penyebab busa kembali muncul di Pintu Air Marunda saat ini masih belum diketahui, menurut warga limbah bisa tersebut sudah ada sejak pagi tadi, namun busa yang muncul kerap menimbulkan bau tak sedap. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

7 November 2019 00:00 WIB