Cara Kepolisian Atasi Trauma Pelajar Pascakerusuhan Wamena

Editor

Seorang anggota Polisi wanita bermain dengan siswa SD Triesa Unggul Terpadu di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Seorang anggota Polisi wanita bermain dengan siswa SD Triesa Unggul Terpadu di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

9 Oktober 2019 00:00 WIB

Sejumlah anggota Polisi wanita bermain dengan siswa SD Triesa Unggul Terpadu di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah anggota Polisi wanita bermain dengan siswa SD Triesa Unggul Terpadu di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

9 Oktober 2019 00:00 WIB

Sejumlah siswa bermain di dalam kelas SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah siswa bermain di dalam kelas SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

9 Oktober 2019 00:00 WIB

Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah siswa bermain di Lapangan SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

9 Oktober 2019 00:00 WIB

Dua orang anggota Polisi wanita bermain dengan siswa SD Triesa Unggul Terpadu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Dua orang anggota Polisi wanita bermain dengan siswa SD Triesa Unggul Terpadu di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

9 Oktober 2019 00:00 WIB

Sejumlah siswa bermain di dalam kelas SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah siswa bermain di dalam kelas SMP Negeri 1 Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Rabu 9 Oktober 2019. Aktivitas di sejumlah sekolah Kota Wamena masih berfokus pada pemulihan trauma pada siswa pascaaksi unjuk rasa yang berujung anarkis pada 23 September 2019 lalu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

9 Oktober 2019 00:00 WIB