Aksi Warga Yahudi Tolak Wajib Militer di Yerusalem Berakhir Ricuh

Polisi Israel bentrok dengan pria Yahudi ultra-Ortodoks dalam aksi protes di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. Para pria Yahudi ultra-Ortodoks menggelar aksi protes menolak perintah wajib militer. REUTERS
Polisi Israel bentrok dengan pria Yahudi ultra-Ortodoks dalam aksi protes di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. Para pria Yahudi ultra-Ortodoks menggelar aksi protes menolak perintah wajib militer. REUTERS

3 Agustus 2018 00:00 WIB

Pria Yahudi ultra-Ortodoks duduk bergandengan tangan sembari meneriakan orasi dalam aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. Aksi tersebut dipicu penahanan seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks yang dipaksa untuk mengikuti wajib militer. REUTERS
Pria Yahudi ultra-Ortodoks duduk bergandengan tangan sembari meneriakan orasi dalam aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. Aksi tersebut dipicu penahanan seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks yang dipaksa untuk mengikuti wajib militer. REUTERS

3 Agustus 2018 00:00 WIB

Para pria Yahudi ultra-Ortodoks disemprot water canon oleh polisi Israel dalam aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. Dalam aksi tersebut, mereka memblokir jalan raya. REUTERS
Para pria Yahudi ultra-Ortodoks disemprot water canon oleh polisi Israel dalam aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. Dalam aksi tersebut, mereka memblokir jalan raya. REUTERS

3 Agustus 2018 00:00 WIB

Polisi Israel berkuda berusaha membubarkan massa Yahudi ultra-Ortodoks yang menggelar aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. REUTERS
Polisi Israel berkuda berusaha membubarkan massa Yahudi ultra-Ortodoks yang menggelar aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. REUTERS

3 Agustus 2018 00:00 WIB

Polisi Israel mengamankan seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks yang mengikuti aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. REUTERS
Polisi Israel mengamankan seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks yang mengikuti aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. REUTERS

3 Agustus 2018 00:00 WIB

Polisi Israel berkuda berusaha membubarkan massa Yahudi ultra-Ortodoks yang menggelar aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. REUTERS
Polisi Israel berkuda berusaha membubarkan massa Yahudi ultra-Ortodoks yang menggelar aksi protes menolak kebijakan wajib militer di Yerusalem, Kamis, 2 Agustus 2018. REUTERS

3 Agustus 2018 00:00 WIB