Alami Gizi Buruk, Berat Gadis Ini Hanya 11 Kg

Remaja bernama Saida Ahmed Baghili 18, yang menderita malnutrisi akut, duduk di tempat tidur di rumah sakit al-Thawra di kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 24 Oktober 2016. Gadis ini berhasil lepas dari gizi buruk yang dideritanya. REUTERS
Remaja bernama Saida Ahmed Baghili 18, yang menderita malnutrisi akut, duduk di tempat tidur di rumah sakit al-Thawra di kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 24 Oktober 2016. Gadis ini berhasil lepas dari gizi buruk yang dideritanya. REUTERS

24 Oktober 2017 00:00 WIB

Saida Ahmed Baghili (18 tahun), menimbang berat badannya di rumah sakit al-Thawra di kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 26 November 2016. Saida pulih setelah dirawat selama beberapa bulan. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Saida Ahmed Baghili (18 tahun), menimbang berat badannya di rumah sakit al-Thawra di kota pelabuhan Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 26 November 2016. Saida pulih setelah dirawat selama beberapa bulan. REUTERS/Abduljabbar Zeyad

24 Oktober 2017 00:00 WIB

Saida Ahmed Baghili (18 tahun), penderita malnutrisi akut, bersandar di tempat tidur di rumah sakit al-Thawra di Hodeidah, Yaman, 17 November 2016. Saat pertama kali dirawat, beratnya hanya 11 Kg. REUTERS/Khaled Abdullah
Saida Ahmed Baghili (18 tahun), penderita malnutrisi akut, bersandar di tempat tidur di rumah sakit al-Thawra di Hodeidah, Yaman, 17 November 2016. Saat pertama kali dirawat, beratnya hanya 11 Kg. REUTERS/Khaled Abdullah

24 Oktober 2017 00:00 WIB

Saida Ahmed Baghili, 19, yang baru sembuh dari malnutrisi parah, minum air bersih di pondok keluarganya di distrik al-Tuhaita di provinsi Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 20 Oktober 2017. Saat ini beratnya sudah mencapai 36 Kg. REUTERS/Abduljabbar
Saida Ahmed Baghili, 19, yang baru sembuh dari malnutrisi parah, minum air bersih di pondok keluarganya di distrik al-Tuhaita di provinsi Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 20 Oktober 2017. Saat ini beratnya sudah mencapai 36 Kg. REUTERS/Abduljabbar

24 Oktober 2017 00:00 WIB

Saida Ahmed Baghili (19 tahun), yang baru sembuh dari gizi buruk, memegang suplemen gizi saat dia duduk di pondok keluarganya di distrik al-Tuhaita di provinsi Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 20 Oktober 2017. REUTERS/Abduljabbar Zeyad
Saida Ahmed Baghili (19 tahun), yang baru sembuh dari gizi buruk, memegang suplemen gizi saat dia duduk di pondok keluarganya di distrik al-Tuhaita di provinsi Laut Merah, Hodeidah, Yaman, 20 Oktober 2017. REUTERS/Abduljabbar Zeyad

24 Oktober 2017 00:00 WIB

Saida Ahmed Baghili (19 tahun), yang pulih dari malnutrisi parah, bermain dengan seekor anak sapi saat saudaranya Amal (depan), 7, dan Jalila, 12, bermain di ayunan di dekat gubuk keluarga mereka di distrik al-Tuhaita di provinsi Laut Merah Hodeidah, Yemen, 20 Oktober 2017. REUTERS/Abduljabbar
Saida Ahmed Baghili (19 tahun), yang pulih dari malnutrisi parah, bermain dengan seekor anak sapi saat saudaranya Amal (depan), 7, dan Jalila, 12, bermain di ayunan di dekat gubuk keluarga mereka di distrik al-Tuhaita di provinsi Laut Merah Hodeidah, Yemen, 20 Oktober 2017. REUTERS/Abduljabbar

24 Oktober 2017 00:00 WIB