Aksi Solidaritas untuk Palestina di Depan Kedubes AS

Editor

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba, "bencana" perampasan massal tanah Palestina dalam perang tahun 1948 di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Warga Palestina menyebutnya sebagai Nakba, bahasa Arab yang berarti bencana. Sekitar 700.000 warga Palestina - mayoritas penduduk sebelum perang - melarikan diri atau diusir dari rumah mereka sebelum dan selama perang Arab-Israel tahun 1948 yang disusul dengan berdirinya Israel. Dua kali lipat lebih dari jumlah tersebut telah mengungsi dari dalam Gaza sejak dimulainya perang terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel. TEMPO/Subekti.

17 Mei 2024 00:00 WIB

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba, "bencana" perampasan massal tanah Palestina dalam perang tahun 1948 di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Warga Palestina menyebutnya sebagai Nakba, bahasa Arab yang berarti bencana. Sekitar 700.000 warga Palestina - mayoritas penduduk sebelum perang - melarikan diri atau diusir dari rumah mereka sebelum dan selama perang Arab-Israel tahun 1948 yang disusul dengan berdirinya Israel. Dua kali lipat lebih dari jumlah tersebut telah mengungsi dari dalam Gaza sejak dimulainya perang terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel. TEMPO/Subekti.

17 Mei 2024 00:00 WIB

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba, "bencana" perampasan massal tanah Palestina dalam perang tahun 1948 di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Warga Palestina menyebutnya sebagai Nakba, bahasa Arab yang berarti bencana. Sekitar 700.000 warga Palestina - mayoritas penduduk sebelum perang - melarikan diri atau diusir dari rumah mereka sebelum dan selama perang Arab-Israel tahun 1948 yang disusul dengan berdirinya Israel. Dua kali lipat lebih dari jumlah tersebut telah mengungsi dari dalam Gaza sejak dimulainya perang terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel. TEMPO/Subekti.

17 Mei 2024 00:00 WIB

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba, "bencana" perampasan massal tanah Palestina dalam perang tahun 1948 di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Warga Palestina menyebutnya sebagai Nakba, bahasa Arab yang berarti bencana. Sekitar 700.000 warga Palestina - mayoritas penduduk sebelum perang - melarikan diri atau diusir dari rumah mereka sebelum dan selama perang Arab-Israel tahun 1948 yang disusul dengan berdirinya Israel. Dua kali lipat lebih dari jumlah tersebut telah mengungsi dari dalam Gaza sejak dimulainya perang terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel. TEMPO/Subekti.

17 Mei 2024 00:00 WIB

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba, "bencana" perampasan massal tanah Palestina dalam perang tahun 1948 di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Warga Palestina menyebutnya sebagai Nakba, bahasa Arab yang berarti bencana. Sekitar 700.000 warga Palestina - mayoritas penduduk sebelum perang - melarikan diri atau diusir dari rumah mereka sebelum dan selama perang Arab-Israel tahun 1948 yang disusul dengan berdirinya Israel. Dua kali lipat lebih dari jumlah tersebut telah mengungsi dari dalam Gaza sejak dimulainya perang terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel. TEMPO/Subekti.

17 Mei 2024 00:00 WIB

Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba,
Ratusan umat muslim saat ambil bagian dalam protes untuk memperingati 76 tahun Nakba, "bencana" perampasan massal tanah Palestina dalam perang tahun 1948 di kota Ramallah, Tepi Barat yang diduduki Israel di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 17 Mei 2024. Warga Palestina menyebutnya sebagai Nakba, bahasa Arab yang berarti bencana. Sekitar 700.000 warga Palestina - mayoritas penduduk sebelum perang - melarikan diri atau diusir dari rumah mereka sebelum dan selama perang Arab-Israel tahun 1948 yang disusul dengan berdirinya Israel. Dua kali lipat lebih dari jumlah tersebut telah mengungsi dari dalam Gaza sejak dimulainya perang terakhir, yang dipicu oleh serangan Hamas pada 7 Oktober ke Israel. TEMPO/Subekti.

17 Mei 2024 00:00 WIB