Banjir di Jalur Demak-Kudus Mulai Berangsur Surut

Warga menaiki perahu karet untuk menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024.Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga menaiki perahu karet untuk menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024.Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan

15 Februari 2024 00:00 WIB

Warga berjalan menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024. Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga berjalan menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024. Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan

15 Februari 2024 00:00 WIB

Warga duduk di pembatas jalan yang terendam banjir di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024. Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga duduk di pembatas jalan yang terendam banjir di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024. Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan

15 Februari 2024 00:00 WIB

Pengendara sepeda motor mencoba mengidupkan motornya yang mogok seusai menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024. Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Pengendara sepeda motor mencoba mengidupkan motornya yang mogok seusai menembus banjir yang mulai surut di jalur pantura Demak-Kudus, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 14 Februari 2024. Meskipun banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan sejak enam hari yang lalu itu mulai berangsur surut, namun Satlantas Polres Demak masih menutup jalur tersebut karena banjir masih merendam sejumlah titik jalan dengan ketinggian bervariasi sekitar 30-70 sentimeter. ANTARA FOTO/Aji Styawan

15 Februari 2024 00:00 WIB