Penampakan Puluhan Sisa Roket Rusia yang Tidak Meledak

Militer Ukraina menunjukan sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Militer Ukraina menunjukan sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

22 Oktober 2022 00:00 WIB

Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

22 Oktober 2022 00:00 WIB

Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

22 Oktober 2022 00:00 WIB

Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Sisa-sisa roket militer Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

22 Oktober 2022 00:00 WIB

Militer Ukraina Igor Ovcharruck memegang bom cluster yang dijinakkan dari rudal MSLR, di antara sisa roket tentara Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober, 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Militer Ukraina Igor Ovcharruck memegang bom cluster yang dijinakkan dari rudal MSLR, di antara sisa roket tentara Rusia, yang menurut pakar amunisi Ukraina tidak meledak di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober, 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

22 Oktober 2022 00:00 WIB

Peluru artileri yang digunakan oleh tentara Rusia dikumpulkan militer Ukraina di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Peluru artileri yang digunakan oleh tentara Rusia dikumpulkan militer Ukraina di wilayah Kharkiv, Ukraina, 21 Oktober 2022. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

22 Oktober 2022 00:00 WIB