Ratu Rachmatu Zakiyah, Istri Menteri Desa Yandri Susanto yang Maju sebagai Calon Bupati Serang

Rabu, 23 Oktober 2024 12:29 WIB

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat kegiatan haul di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Serang, Banten, Selasa (22/10/2024). ANTARA/Desi Purnama Sari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menanggapi kritikan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, terkait penggunaan kop dan stempel Kementerian Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal untuk undangan haul dan syukuran.

"Terima Kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu dan tidak akan kita ulangi lagi. Tetapi hari ini murni betul-betul untuk kegiatan Hari Santri dan haul emak kami, tidak ada unsur yang lain," kata Yandri kepada wartawan di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma'mun, Kabupaten Serang, Selasa, 22 Oktober 2024, dikutip dari Antara.

Yandri mengatakan, penggalangan para undangan dalam kegiatan syukuran dan peringatan haul orang tuanya tidak digunakan untuk kepentingan politik. Menurutnya, tidak ada arahan untuk memilih istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah, dalam kegiatan tersebut.

Adapun Ratu Rachmatu Zakiyah merupakan calon Bupati Serang pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Serang 2024.

"Selama proses berlangsung tidak ada unsur politik, kami juga tidak mau acara ini ditunggangi oleh unsur politik. Termasuk hari ini kita menyumbangkan makanan, itu atas nama emak kami," kata dia.

Advertising
Advertising

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengatakan, para tamu undangan tidak hanya kepala desa hingga kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Sebenarnya acara ini bukan hanya kepala desa saja kita undang, juga Pj Gubernur yang diwakili oleh pak sekda dan kepala daerah lainnya, rektor, alim ulama, dan tokoh masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud menyampaikan kritikan terkait beredarnya surat dengan kop Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang berisi undangan perihal acara haul dan syukuran. Menurut Mahfud, surat yang ditandatangani Menteri Desa Yandri Susanto itu melanggar etika birokrasi.

Ratu Rachmatu Zakiyah calon Bupati Serang

Adapun Ratu Rachmatu Zakiyah berpasangan dengan Najib Hamas resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang sebagai bakal calon bupati dan calon wakil bupati Serang, pada Kamis, 29 Agustus 2024.

"Yang jelas kita maksimalkan kekuatan yang ada di partai politik, karena saya yakin dengan seluruh semangat koalisi Insyaallah kami bisa memenangkan," kata Ratu Rachmatu Zakiyah, Kamis, 29 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

Pilkada Serang 2024 diikuti dua pasangan calon (paslon), yakni Andika Hazrumy-Nanang Supriatna dan Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas.

<!--more-->

Paslon Andika Hazrumy-Nanang Supriatna diusung oleh koalisi gabungan partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Demokrat dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Sedangkan Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas didukung gabungan partai politik, yakni PAN, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gerindra, Nasdem, Garuda, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Bawaslu laporkan Ketua Apdesi ke Polda Banten

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Banten melimpahkan kasus dugaan pidana pemilu terhadap Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang, Muhammad Maulidin Anwar, ke Polda Banten.

Maulidin diduga menguntungkan salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten, serta calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Serang.

Komisioner Bawaslu Banten, Zainal Muttaqin, mengatakan, hasil klarifikasi terhadap laporan tidak netral Ketua Apdesi Kabupaten Serang telah memenuhi bukti.

"Pengumpulan bukti dan klarifikasi sudah kita lakukan dan hasilnya diteruskan di penyidik Kepolisian," kata dia, Jumat, 18 Oktober 2024.

Pelimpahan kasus dugaan pidana pemilu kepada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Banten dilakukan pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Ia memaparkan terdapat dua laporan yang diproses Bawaslu Banten terkait dugaan ketidaknetralan dalam pemilu yang dilakukan Ketua Apdesi Kabupaten Serang.

Selain itu, ia menegaskan, laporan yang diteruskan kepada Polda Banten sudah memenuhi unsur dua alat bukti yang cukup. Selanjutnya, perkara akan ditindaklanjuti Polda Banten dengan proses penyidikan.

"Iya ada dugaan pelanggaran pidana Pemilu dan memang kami rasa cukup bukti, minimal dua alat bukti serta unsur-unsurnya kita penuhi, maka kita teruskan (ke Polda Banten)," ujar dia.

Laporan yang ditindaklanjuti itu menyebutkan dugaan pidana dalam rekaman video dukungan Apdesi Kabupaten Serang untuk memenangkan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten dan pasangan calon Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas di Pilkada Serang.

Dukungan tersebut terjadi saat kegiatan Rakercab Apdesi Kabupaten Serang yang digelar di Hotel Marbella, pada 3 Oktober 2024.

NANDITO PUTRA | ANTARA

Pilihan Editor: Yandri Susanto soal Surat Berkop Kemendes Berisi Undangan Haul Pribadi: Tak Akan Diulangi Lagi

Berita terkait

Istana Tegur Kabinet Merah Putih setelah Polemik Kop Surat Mendes Yandri Susanto

1 jam lalu

Istana Tegur Kabinet Merah Putih setelah Polemik Kop Surat Mendes Yandri Susanto

Istana Kepresidenan menegur jajaran menteri Kabinet Merah Putih setelah geger kop surat Menteri Desa dan Pembangunan Tertinggal Yandri Susanto.

Baca Selengkapnya

KPU Jakpus Tuggu Distribusi Formulir Penghitungan Suara Pilkada Jakarta

1 jam lalu

KPU Jakpus Tuggu Distribusi Formulir Penghitungan Suara Pilkada Jakarta

KPU Jakarta Pusat masih menunggu pengiriman formulir tipe C untuk penghitungan surat suara Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap Soal Surat Berkop Kemendes Berisi Undangan Pribadi Mendes Yandri Susanto

6 jam lalu

Beda Sikap Soal Surat Berkop Kemendes Berisi Undangan Pribadi Mendes Yandri Susanto

Menteri Desa Yandri Susanto mengklaim penggalangan undangan tidak untuk kepentingan politik.

Baca Selengkapnya

Baru Dilantik, 2 Menteri dan 1 Utusan Khusus Presiden Prabowo Jadi Sorotan Publik

8 jam lalu

Baru Dilantik, 2 Menteri dan 1 Utusan Khusus Presiden Prabowo Jadi Sorotan Publik

Dua Menteri dan satu Utusan Khusus Presiden Prabowo menjadi sorotan publik usai dilantik. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

DPR Wanti-wanti Menteri Kabinet Prabowo Pisahkan Kepentingan Tugas dan Kepentingan Pribadi

10 jam lalu

DPR Wanti-wanti Menteri Kabinet Prabowo Pisahkan Kepentingan Tugas dan Kepentingan Pribadi

Menanggapi polemik soal surat yang dikeluarkan Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, DPR meminta pejabat lebih mewawas diri.

Baca Selengkapnya

Yandri Susanto soal Surat Berkop Kemendes Berisi Undangan Haul Pribadi: Tak Akan Diulangi Lagi

10 jam lalu

Yandri Susanto soal Surat Berkop Kemendes Berisi Undangan Haul Pribadi: Tak Akan Diulangi Lagi

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, mengakui telah menggunakan kop dan stempel kementerian untuk undangan haul dan syukuran.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Bahas Netralitas ASN dalam Koordinasi Persiapan Pilkada

20 jam lalu

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Bahas Netralitas ASN dalam Koordinasi Persiapan Pilkada

Teguh Setyabudi mengatakan salah satu tugas utama Pemprov Jakarta adalah mendukung suksesnya Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemkot Jakarta Pusat Imbau Sekolah Wajibkan Pemilih Pemula Nonton Debat Pilkada

21 jam lalu

Alasan Pemkot Jakarta Pusat Imbau Sekolah Wajibkan Pemilih Pemula Nonton Debat Pilkada

Bawaslu Jakarta Pusat menyarankan pemilih pemula menonton debat pilkada agar tahu visi-misi paslon gubernur dan wakil gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md soal Surat Berkop Menteri Desa yang Memuat Undangan Haul: Langgar Etika Birokrasi

23 jam lalu

Mahfud Md soal Surat Berkop Menteri Desa yang Memuat Undangan Haul: Langgar Etika Birokrasi

Mahfud MD menilai surat berkop Menteri Desa yang memuat undangan peringatan haul dan syukuran melanggar etika birokrasi.

Baca Selengkapnya

Profil Yandri Susanto, Politikus PAN yang Jadi Menteri Desa

1 hari lalu

Profil Yandri Susanto, Politikus PAN yang Jadi Menteri Desa

Menteri Desa Yandri Susanto menekankan pentingnya upaya pembangunan Indonesia di tingkat desa guna mempercepat terwujudnya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya