KPU Jakarta Minta Paslon Tidak Menggunakan Istilah Kurang Familier saat Debat

Reporter

Antara

Kamis, 3 Oktober 2024 22:39 WIB

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata (tengah) bersama ketiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Pramono Anung-Rano Karno membacakan deklarasi Kampanye Damai Pilkada di kawasan Kota Tua, Jakarta, Selasa, 24 September 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk kesepakatan dan komitmen bersama untuk mewujudkan kampanye damai tanpa konflik pada Pilkada serentak 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU DKI Jakarta mengingatkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tak menggunakan singkatan atau istilah kurang familier (umum) pada segmen tanya jawab saat debat.

"Jadi untuk segmen keempat dan kelima ini kan tanya jawab antar pasangan calon. Kalaupun menggunakan istilah yang kurang familier harus dijelaskan," ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta Astri Megatari seperti dilansir Antara, Kamis, 3 Oktober 2024.

Menurut dia, kalaupun pasangan calon menjelaskan istilah yang kurang familier maka ini akan memotong durasi waktu mereka saat bertanya atau menjawab. Namun, imbuh dia, hal tersebut sebenarnya tergantung pada strategi masing-masing pasangan calon dalam mengajukan pertanyaan terhadap pasangan calon lain.

Adapun mengenai aturan membawa catatan saat debat, Astri mengatakan KPU DKI membolehkan asal bentuknya bukan buku. "Jadi notes yang bisa dibawa itu notes kecil. Bukan bentuk yang buku. Jadi hanya catatan pointers-pointers aja yang bisa dibawa," kata dia.

KPU Jakarta menetapkan debat pertama terbagi menjadi enam segmen diawali pemaparan visi dan misi masing-masing pasangan calon. Segmen dua dan segmen ketiga yakni para pasangan calon akan menjawab pertanyaan dari panelis.

Di segmen empat dan lima yakni tanya jawab antar pasangan calon, dilanjutkan segmen enam yaitu pernyataan penutup dari pasangan calon.

Ihwal pendukung dan tim sukses yang dapat masuk ke lokasi debat, Astri mengatakan jumlahnya sebanyak 105 orang untuk masing-masing pasangan. Jumlah ini terdiri dari 75 orang pendukung dan 30 orang dari tim sukses.

Mereka ini hanya diperbolehkan mengenakan atribut yang menempel di tubuh. Dengan demikian, alat kampanye seperti spanduk atau poster terkait pasangan calon yang didukung tak bisa ikut dibawa masuk ke lokasi debat.

"Karena kaitannya dengan mengganggu jalannya penyiaran. Jadi khawatir kan kalau misalnya membawa atribut yang besar nanti akan menghalangi pandangan penonton yang lain," kata Astri.

Debat perdana Pilkada Jakarta dijadwalkan berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu, 6 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB. Debat berlangsung selama 150 menit, dipandu Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun tema debat tersebut yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global". KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Tiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen nomor urut 2 serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3.

Pilihan Editor: Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan

Berita terkait

KPU Tidak Larang Gimik saat Debat Pilkada Jakarta, tapi Beri Catatan Ini

4 jam lalu

KPU Tidak Larang Gimik saat Debat Pilkada Jakarta, tapi Beri Catatan Ini

KPU tidak akan melarang para calon gubernur dan wakil gubernur peserta debat Pilkada Jakarta untuk membuat gimik, tapi diingatkan soal waktu.

Baca Selengkapnya

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

5 jam lalu

Debat Perdana Pilkada Jakarta Digelar pada 6 Oktober, Ini Harapan Peneliti BRIN

Peneliti BRIN menilai debat Pilkada Jakarta adalah kesempatan para paslon berkomunikasi langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

6 jam lalu

Alasan KPU Pilih Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta Ihwal SDM dan Kota Global

KPU mengumumkan tema debat pertama Pilkada Jakarta yaitu Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta Menjadi Kota Global.

Baca Selengkapnya

Debat Pilkada Jakarta Berlangsung Tiga Kali: Perdana 6 Oktober, Penutup 17 November

6 jam lalu

Debat Pilkada Jakarta Berlangsung Tiga Kali: Perdana 6 Oktober, Penutup 17 November

Debat Pilkada Jakarta yang pertama akan dilaksanakan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan

7 jam lalu

Jubir Yakini Pramono Anung-Rano Karno Kejar Elektabilitas RK-Suswono dalam 3 Pekan

Juru Bicara Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, meyakini Pramono-Rano bisa mengejar elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono dalam waktu 2 sampai 3 minggu.

Baca Selengkapnya

KPU Umumkan 7 Panelis Debat Pertama Pilkada Jakarta, Ini Latar Belakangnya

7 jam lalu

KPU Umumkan 7 Panelis Debat Pertama Pilkada Jakarta, Ini Latar Belakangnya

Tujuh panelis yang dipilih ini disebut sudah sesuai dengan kepakaran masing-masingnya dan terdiri dari pelbagai unsur bidang keilmuan.

Baca Selengkapnya

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

7 jam lalu

Relawan Anies Dukung Pramono Anung-Rano Karno: Sudah Pelajari Visi Misinya

Pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam Relawan Pa' Doel mendeklarasikan dukungan untuk Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cak Lontong: Pramono Anung-Rano Karno Tak Akan Serang Individu di Debat Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Cak Lontong: Pramono Anung-Rano Karno Tak Akan Serang Individu di Debat Pilkada Jakarta

Cak Lontong menyatakan Pramono-Rano mengusung politik riang gembira, yang dilakukan dengan merangkul semua pihak.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil soal Konsep Revitalisasi Sungai Ciliwung: Alami itu Lebih Bagus

8 jam lalu

Ridwan Kamil soal Konsep Revitalisasi Sungai Ciliwung: Alami itu Lebih Bagus

Jawaban Ridwan Kamil soal konsep pembangunan sungai ciliwung jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya

Charta Politika: Ada Tren Penurunan Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

9 jam lalu

Charta Politika: Ada Tren Penurunan Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono

Yunarto Wijaya, mengatakan ada penurunan elektabilitas pasangan Ridwan Kamil-Suswono jika membandingkan survei sebelumnya yang dilakukan lembaga lain

Baca Selengkapnya