Alasan PKB Pertimbangkan Dukung Sandiaga Uno di Pilgub Jabar

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 5 Juli 2024 22:35 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno diwawancarai awak media di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Senin 20 Mei 2024. ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Jazilul Fawaid mengatakan partainya tidak akan mendukung Ridwan Kamil, yang akrab disapa RK, pada pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 karena sedang mempertimbangkan sosok Sandiaga Uno.

"Kelihatan PKB enggak dukung Pak RK di Jawa Barat, kan sudah cukup PKB dukung Pak RK," kata Jazilul saat ditemui di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Juli 2024.

Menurut Jazilul, banyak hal yang harus dipertimbangkan PKB ketika ingin melabuhkan dukungan dari RK ke Sandiaga. Salah satunya, pertimbangan elektabilitas Sandiaga di kalangan masyarakat Jawa Barat.

"Kita harus tahu berapa tingkat elektoralnya Pak Sandi, apa sanggup bersedia atau tidak," kata Jazilul.

Dia mengatakan, jika partainya mantap mendukung Sandiaga, PKB juga harus mempersiapkan diri membangun koalisi baru agar kekuatan partai pendukung di Jawa Barat menguat. Jika hal tersebut sudah dipenuhi, maka Jazilul yakin partainya akan memberikan dukungan penuh kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu.

"Bagi PKB, nama Pak Sandi layak disodorkan kepada masyarakat Jawa Barat, baru tingkat itu," kata dia.

Sebelumnya, Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan surat penugasan dari partainya untuk maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Sandiaga menyampaikan hal itu di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 1 Juli 2024, saat ditanya peluangnya maju pada pilkada, baik di Jawa Timur, Jawa Barat, maupun Jakarta.

"Nanti tunggu surat tugasnya (menugaskan) di mana. Saya sekarang fokus di kementerian, belum dapat tugas," kata Sandiaga.

Dia mengatakan PPP sudah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain secara informal mengenai pilkada.

Alasan PKB Mendukung Sandiaga

Sebelumnya, Jazilul mengatakan PKB mempertimbangkan mengusung Sandiaga sebagai calon gubernur Jawa Barat. Sandiaga akan bersaing dengan kader-kader internal PKB seperti Cucun Ahmad Syamsurijal dan Syaiful Huda yang juga berpeluang untuk diusung.

"Aspirasi dari sebagian masyarakat Jawa Barat dan beberapa kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno menjadi calon Gubernur Jawa Barat," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Selasa malam, 2 Juli 2024.

<!--more-->

Jazilul menjelaskan alasan mempertimbangkan nama Sandiaga karena ibu Sandiaga berasal dari Jawa Barat. Dia juga mengkalim Sandiaga cukup populer karena anak muda di Jawa Barat dinamis. Jazilul menilai Sandiaga cukup gesit jika dibandingkan dengan calon lain.

"Namun ini perlu dijajaki lebih jauh karena pilkada ini salah satu tingkat kerumitan," tuturnya.

Suara PKB di Jawa Barat, kata Jazilul, masih membutuhkan dukungan dari partai lain sehingga harus melakukan koalisi. Kerumitan yang dia maksud adalah mencari pasangan. Komunikasi dengan partai lain untuk pencalonan itu disebut masih cair.

"PKB di Jawa Barat tidak bisa mengusung sendiri sehingga membutuhkan komunikasi dengan partai koalisi. Setidaknya PKS meski belum dirembuk secara resmi," tuturnya.

Jazilul membeberkan sudah ada pembicaraan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berkoalisi. Saat ditanya apakah sudah ada komunikasi dengan Sandiaga dan partai asalnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Jazilul mengatakan itu sifatnya baru penjajakan.

"Itu penjajakan awal banget baru semacam aspirasi yang muncul dari Jawa Barat. Ini perlu dicek apakah Pak Sandiaga Uno mau atau tidak. Konon katanya mau," tuturnya.

Dia mengatakan belum ada pendekatan antara PKB dan Sandiaga. Selain itu, Jazilul menyebut jika Sandiaga tertarik maka harus ada upaya menaikkan elektoral.

Dia menjelaskan jika Ridwan Kamil (RK) diusung ke DKI, maka Sandiaga memiliki peluang yang cukup tinggi karena elektabilitas Ridwan Kamil paling tinggi di Jawa Barat. "Kalau di sana ada Pak RK mungkin sulit untuk Pak Sandiaga mengejar elektoral pak RK," ujarnya.

Penilaian terhadap Sandiaga, disebut masih tahap pengamatan bukan pada survei. Rencananya survei bakal dilakukan sekitar satu hingga dua minggu lagi.

Sementara untuk calon internal Cucun Ahmad Syamsurijal dan Syaiful Huda disebut baru saja terpilih sebagai DPR RI.

"Ya tingkat kerumitannya di situ karena Pak Cucun dan Pak Huda baru saja terpilih menjadi anggota DPR RI dan persyaratannya harus mundur," ucapnya.

DESTY LUTHFIANI | ANTARA

Pilihan editor: Golkar Jabar Gelar Survei Tahap Kedua, Lihat Konsistensi Elektabilitas Ridwan Kamil

Berita terkait

Paparkan Visi Misi di Debat Perdana, Ridwan Kamil: Jakarta Baru Jakarta Maju setelah Tak Jadi Ibu Kota

4 menit lalu

Paparkan Visi Misi di Debat Perdana, Ridwan Kamil: Jakarta Baru Jakarta Maju setelah Tak Jadi Ibu Kota

Pasangan calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono menjelaskan paparan visi-misi di debat perdana.

Baca Selengkapnya

Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

6 jam lalu

Strategi Golkar Jaga Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan di Pilgub Jabar

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menyebutkan elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menyentuh angka 77,81 persen.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan Paslon Saling Kritik di Debat Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Pengamat Sarankan Paslon Saling Kritik di Debat Pilkada Jakarta

Ketimbang saling serang, Ujang menyarankan agar paslon saling mengkritik secara objektif agar debat tidak berjalan monoton dan menjenuhkan.

Baca Selengkapnya

Calon Gubernur Jakarta Akan Debat Perdana Malam Ini, Bahas Transformasi Jakarta Kota Global

11 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta Akan Debat Perdana Malam Ini, Bahas Transformasi Jakarta Kota Global

Calon Gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil, nomor urut 2 Dharma Pongrekun, dan nomor urut 3 Pramono Anung akan berdebat tentang Transformasi Jakarta.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

13 jam lalu

Deklarasi Dukungan ke Pramono-Rano, Ahok Sebut Paslon Lain Berbahaya

Ahok dan simpatisannya menyatakan dukungannya kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Calon Gubernur Jakarta Akan Adu Gagasan dalam Debat Perdana Malam Ini

14 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta Akan Adu Gagasan dalam Debat Perdana Malam Ini

Tiga paslon pemimpin Jakarta akan mengikuti debat perdana malam ini.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

1 hari lalu

Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pariwisata adalah sektor utama dalam menciptakan pekerjaan hijau.

Baca Selengkapnya

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

1 hari lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Format Debat Perdana Pilkada Jakarta Akan Terbagi dalam 6 Segmen

1 hari lalu

Format Debat Perdana Pilkada Jakarta Akan Terbagi dalam 6 Segmen

Debat Pilkada Jakarta akan dimulai Ahad mala mulai pukul 19.00

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Ingin Semua Halte TransJakarta Dipasangi AC

1 hari lalu

Ridwan Kamil Ingin Semua Halte TransJakarta Dipasangi AC

Menurut Ridwan Kamil, menempatkan AC di Halte TransJakarta akan membuat suasana hati warga Jakarta lebih tenang

Baca Selengkapnya