Alasan Gerindra Libatkan Akademisi Jaring Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada Sumatera Barat

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 4 Juni 2024 18:26 WIB

Sekretaris Tim Panitia Seleksi Pilkada Sumatera Barat DPD Gerindra Sumbar, Hidayat (dua dari kiri) saat konferensi pers di Padang, Senin, 3 Juni 2024. ANTARA/Muhammad Zulfikar.

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumatera Barat menggandeng sejumlah akademisi, praktisi, dan politikus dalam penjaringan bakal calon kepala daerah. Tujuannya, mendapatkan pemimpin berkualitas pada Pilkada Sumatera Barat 2024.

"Ada 10 orang asesor yang ahli di bidangnya masing-masing kami libatkan dalam menyaring dan menjaring (bakal) calon kepala daerah, yang nantinya menjadi pertimbangan untuk maju pada Pilkada Serentak," kata Sekretaris Tim Panitia Seleksi Pilkada DPD Gerindra Sumbar, Hidayat, di Padang, Senin, 3 Juni 2024.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar itu menuturkan pelibatan 10 penilai dimaksudkan untuk menggali lebih dalam pemahaman serta kemampuan para bakal calon kepala daerah yang akan diusung Gerindra di Pilkada 2024.

“Jadi kami ingin mengetahui sejauh mana kemampuan (bakal) calon kepala daerah ini mengidentifikasi persoalan di daerah, termasuk tawaran atau solusi yang diberikannya," ujarnya.

Hidayat menyebutkan dari 10 asesor tersebut di antaranya pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas Busyra Azheri, mantan Dekan Fakultas Pertanian Unand Feri Alius, dan Ketua Program Studi Pariwisata Universitas Dharma Andalas Eka Marianti.

Berikutnya Rahmat Hidayat, salah seorang dosen di perguruan tinggi di Kota Padang yang berfokus mendalami tentang pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan. Tidak hanya itu, partai yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto itu juga mengerahkan beberapa kadernya untuk mendalami pemahaman calon kepala daerah yang bakal diajukan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra.

Untuk menggali lebih jauh kemampuan bakal calon kepala daerah di bidang pendidikan, Gerindra menggandeng mantan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Burhasman Bur.

Sejak partai berlambang kepala burung garuda tersebut membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah pada 6-20 Mei 2024, tercatat 88 orang telah mendaftar. Rinciannya, empat mendaftar sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur, serta sisanya bakal calon bupati dan wali kota.

Adapun Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah menetapkan tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan atau calon independen pada 5 Mei hingga 19 Agustus 2024. Selanjutnya, pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih berlangsung pada 31 Mei hingga 23 September 2024.

Kemudian pada 24-26 Agustus 2024 pengumuman pendaftaran pasangan calon, 27-29 Agustus 2024 pendaftaran pasangan calon, 27 Agustus hingga 21 September penelitian persyaratan calon, dan penetapan pasangan calon pada 22 September 2024.

Kampanye dilaksanakan pada 25 September hingga 23 November 2024 dilanjutkan dengan pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November dan penghitungan suara serta rekapitulasi hasil penghitungan suara pada 27 November hingga 16 Desember 2024.

Pilihan editor: Reaksi Internal KIM Soal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Berisi Orang-orang Dekat Prabowo

Berita terkait

PKB Pertanyakan Sikap Bawaslu dan KPU yang Tetap Loloskan Kadernya jadi Anggota DPR Terpilih

45 menit lalu

PKB Pertanyakan Sikap Bawaslu dan KPU yang Tetap Loloskan Kadernya jadi Anggota DPR Terpilih

PKB mempertanyakan keputusan Bawaslu dan KPU yang tetap mempertahankan status Achmad Ghufron Sirodj dan Irsyad Yusuf sebagai anggota DPR terpilih.

Baca Selengkapnya

4 Hal Soal Ajakan Salaman Andika Perkasa yang Dicuekin PJ Gubernur dan Kapolda Jateng

2 jam lalu

4 Hal Soal Ajakan Salaman Andika Perkasa yang Dicuekin PJ Gubernur dan Kapolda Jateng

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan insiden Kapolda Jateng seolah enggan bersalaman dengan Cagub Andika Perkasa tidak memiliki unsur kesengajaan.

Baca Selengkapnya

Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

2 jam lalu

Puji Program Modernisasi Pertanian, Hashim: Amran Menteri Kesayangan Prabowo

Hashim Djojohadikusumo menyebut Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjadi menteri kesayangan presiden terpilih Prabowo Subianto. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

2 jam lalu

PDI Perjuangan Banten Solid Bergerak Menangkan Airin-Ade Sumardi

Dalam upaya memperkuat langkah menuju kemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, DPD PDI Perjuangan Banten menggelar Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) di Kantor DPD PDI Perjuangan Banten

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

5 jam lalu

Pilkada Jabar 2024: Kilas Balik Pencalonan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Bagaimana kilas balik Dedi-Erwan hingga menjadi pasangan di Pilkada Jabar?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Beberkan Tiga Kriteria Calon Menteri di Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Dahnil Anzar Beberkan Tiga Kriteria Calon Menteri di Kabinet Prabowo

Dahnil Anzar menuturkan Prabowo memberikan kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkontribusi dalam pemerintahan bila memenuhi syarat.

Baca Selengkapnya

Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

7 jam lalu

Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Canangkan 2 Juta Rumah dan 1 Juta Apartemen per Tahun

Program tersebut merupakan buah dari keinginan Prabowo untuk membentuk kembali Kementerian Perumahan.

Baca Selengkapnya

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

18 jam lalu

Jubir Pastikan Prabowo dan Megawati Bertemu sebelum Pelantikan Presiden

Jubir mengatakan Prabowo dan Megawati akan berdiskusi mengenai berbagai agenda ke depan seputar pembangunan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

20 jam lalu

Cerita Pramono Anung Jaga Dapur Megawati dan Jokowi

Pramono Anung mengaku berpengalaman mendampingi Megawati dalam tiga kali pilpres. Begitu juga saat Jokowi maju ke pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

20 jam lalu

Pengaduan di Pilkada 2024 Berpotensi Lebih Banyak dari Pemilu, Ini Antisipasi DKPP

Ketua DKPP menuturkan para peserta Pilkada 2024 diperkirakan sudah berhubungan erat dengan penyelenggara dan pengawas pemilu.

Baca Selengkapnya