Hasil Resmi KPU: PDIP Raih Suara Tertinggi di Satu Dapil DKI Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 12 Maret 2024 19:16 WIB

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilu 2024 tingkat nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Dok. KPU

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum atau KPU Provinsi DKI Jakarta menyatakan PDIP meraih suara tertinggi di satu dari tiga daerah pemilihan DKI Jakarta. PDIP meraih kemenangan di Dapil III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu. Hal tersebut terungkap dalam rapat rekapitulasi nasional di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024.

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, di dapil DKI Jakarta I, PDIP menempati urutan kedua dengan 288.461 suara. Posisi teratas ditempati PKS dengan raihan 390.441 suara. Partai Gerindra menempati urutan ketiga dengan perolehan 196.708 suara. Posisi keempat ditempati PAN yang mendapatkan 149.427 suara.

Wahyu mengatakan jumlah pengguna hak pilih sebanyak 1.914.353. Dia menyebut jumlah itu sesuai dengan surat suara sah dan tidak sah. "Jumlah surat suara sah 1.782.927 dan surat suara tidak sah 131.426," kata Wahyu.

Berikut ini perolehan suara partai politik di dapil DKI I: PKB 145.309 suara, Gerindra 196.708 suara, PDIP 288.461 suara, Partai Golkar 111.719 suara, Partai NasDem 108.773 suara, Partai Buruh 25.104 suara, Partai Gelora 10.517 suara, PKS 390.441 suara, PKN 2.879 suara, Partai Hanura 7.639 suara, Partai Garuda 3.010 suara, PAN 149.427 suara, PBB: 3.676 suara, Partai Demokrat 99.383 suara, PSI 122.443 suara, Partai Perindo 24.420 suara, PPP 79.673 suara, dan Partai Ummat: 13.345 suara.

Selanjutnya, di dapil DKI Jakarta II, PKS berhasil meraup sekitar 431.271 suara. Posisi kedua diikuti PDIP dengan 266.353 suara. Urutan ketiga, Partai Golkar dengan perolehan 191.735 suara.

Advertising
Advertising

Berikut ini perolehan suara partai politik di dapil DKI II: PKB 154.618 suara, Partai Gerindra 187.429 suara, PDIP 266.353 suara, Partai Golkar 191.735 suara, Partai NasDem 107.620 suara, Partai Buruh 21.295 suara, Partai Gelora 12.912 suara, PKS 431.271 suara, PKN 3.450 suara, Partai Hanura 6.863 suara, Partai Garuda 3.709 suara, PAN 145.316 suara, PBB 4.834 suara, Partai Demokrat 119.110 suara, PSI 129.124 suara, Perindo 49.756 suara, PPP 61.122 suara, Partai Ummat 17.999 suara.

Jumlah pengguna hak pilih ada sebanyak 2.057.487. Dia menyebut jumlah itu sesuai dengan surat suara sah 1.914.516 dan tidak sah 142.971.

Berita terkait

BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

1 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

Hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada sore hari.

Baca Selengkapnya

KPU Finalkan Distribusi Logistik Pilkada Jakarta Serentak pada 14 November

10 jam lalu

KPU Finalkan Distribusi Logistik Pilkada Jakarta Serentak pada 14 November

Saat ini KPU telah menyelesaikan pendistribusian logistik tahap satu dan dua yang dikirimkan dari pihak penyedia ke gudang penyimpanan.

Baca Selengkapnya

Alasan Baleg DPR Usul Pencalonan Pilkades Melalui Partai Politik ala Desa

11 jam lalu

Alasan Baleg DPR Usul Pencalonan Pilkades Melalui Partai Politik ala Desa

Baleg DPR mengusulkan agar pencalonan dalam pemilihan kepala desa menggunakan sistem partai politik.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung soal Klaim RK Dapat Dukungan dari Golongan PDIP: Emang Gue Pikirin

12 jam lalu

Pramono Anung soal Klaim RK Dapat Dukungan dari Golongan PDIP: Emang Gue Pikirin

Menurut Pramono Anung, Pilkada Jakarta bukan lagi bicara adu kekuatan antara partai politik.

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

13 jam lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

13 jam lalu

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

Saleh menilai, adanya KPU ini hanya menghabiskan uang negara. Padahal, menurut dia KPU hanya bekerja selama dua tahun saja.

Baca Selengkapnya

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

14 jam lalu

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

Elit PDIP mengakui bahwa Megawati tidak menggunakan handphone sebagai antisipasi penyadapan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Pastikan Data Pemilih Pilkada Tak Bocor karena Sudah Dienkripsi

14 jam lalu

Mendagri Pastikan Data Pemilih Pilkada Tak Bocor karena Sudah Dienkripsi

Mendagri Tito Karnavian memastikan tak ada data pemilih Pilkada serentak 2024 yang bocor.

Baca Selengkapnya

7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung, Ini Tanggapan Bang Emil dan Mas Pram

16 jam lalu

7 Politikus KIM Plus Dukung Pramono Anung, Ini Tanggapan Bang Emil dan Mas Pram

Pramono Anung menyatakan dia sengaja tidak mengumumkan siapa saja perwakilan partai politik, selain PDIP yang mendukungnya di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun, Yasonna Laoly Minta Realistis

18 jam lalu

Natalius Pigai Minta Anggaran Rp 20 Triliun, Yasonna Laoly Minta Realistis

Politikus PDIP Yasonna Laoly menilai usulan Menteri HAM Natalius Pigai agar anggaran kementeriannya ditambah menjadi Rp 20 triliun tidak realistis

Baca Selengkapnya