Kisah Perjalanan Politik Sandiaga Uno: Berpisah dari Gerindra Berlabuh di PPP

Kamis, 15 Juni 2023 12:02 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno melambaikan tangan di kantor DPP PPP, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023. Sandiaga Uno resmi gabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan telah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA) dan jas partai berwarna hijau. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Salahudin Uno. Salah seorang pengusaha terkaya Indonesia yang berkarier di dunia politik. Kali pertama terjun ke politik, Sandiaga Uno bergabung dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada 2015 di bawah komando Ketua Umum Prabowo Subianto.

Selang dua tahun kemudian, tepatnya 2017, Sandi mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017. Saat itu, Sandi dipercaya maju bersama Anies Baswedan dan berhasil memenangkan suara sebanyak 57,96 persen di putaran kedua. Sementara pesaingnya pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat hanya mengumpulkan 42,04 persen suara.

Pasngan Anies-Sandi lantas dilantik oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 16 Oktober 2017. Sejak itulah, ia mulai berkantor di Balai Kota Jakarta. Berdasarkan catatan Tempo, Sandi hanya bertahan 10 bulan. Tepatnya pada 27 Agustus 2018, Sandi membacakan secara resmi surat pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ia akan mendampingi Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Meski begitu, jalan Sandi bersama Prabowo tidak mudah. Saat itu, ia harus “mundur” dari Gerindra untuk bisa maju bersama Prabowo yang sama-sama berasal dari Gerindra. Jika kedua paslon berasal dari partai yang sama, maka dukungan politik akan lebih sulit mereka dapatkan.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh sang Ketua Umum sekaligus pasangan calon (paslon) di Pilpres 2019, Prabowo di Kertanegara, 9 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

“Beliau harus diterima partai-partai lain. Saya meminta beliau mundur dari Gerindra. Padahal, beliau sudah meniti karier di Gerindra cukup lama. Sekarang Wakil Ketua Dewan Pembina. Beliau mundur dari jabatan-jabatan itu, mundur dari Gerindra untuk bisa diterima sebagai calon independen,” kata Prabowo ketika itu.

Namun dalam konstestasi Pilpres itu, paslon Prabowo-Sandi harus menelan pil pahit. Mereka dikalahkan paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin ketika Pilpres 2019.

Sandi memutuskan untuk rehat dari dunia politik dan terlihat menikmati waktu bersama keluarganya. Ia kerap mengunggah kebersamaannya bersama sang istri atau berkunjung ke Amerika menemui kedua putrinya.

Selanjutnya: Pria kelahiran Pekanbaru itu…

<!--more-->

Pria kelahiran Pekanbaru, 28 Juni 1969 itu kemudian bergabung kembali di Gerindra sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Pada 23 Desember 2020, Sandi dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sementara Prabowo dilantik sebagai Menteri Pertahanan. Dilantiknya kedua paslon ini masuk ke dalam kabinet Jokowi memupus politik identitas yang sempat mencuat saat Pilpres 2019.

Mundur dari Gerindra

Kabar mengejutkan dari Sandi saat ia memutuskan pamit dari Partai Gerindra pada Ahad, 23 April 2023. Partai yang telah membesarkan Sandi di dunia politik. Kabar ini disampaikannya setelah menyambangi rumah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Sandi dikabarkan pula telah menemui Prabowo.

Pada Rabu kemarin, 14 Juni 2023, Sandi resmi berlabuh di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedatangan Sandi di Kantor DPP PPP disambut dengan iringan marawis dan tari sekapur sirih.

Sandi menerima Kartu tanda anggota (KTA) serta seragam resmi PPP yang diberikan langsung oleh pelaksana tugas Ketua Umum Muhamad Mardiono di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.

Sebelum menerima KTA, Sandiaga bersama Mardiono serta sejumlah jajaran pengurus teras lainnya nampak bersalawat. Selanjutnya, Mardiono menyerahkan KTA dan jaket hijau PPP kepada Sandiaga.

“Ini hari yang insyaallah bersejarah karena hari ini telah secara resmi bergabung dengan PPP yaitu tokoh nasional kita, yaitu Bapak Sandiaga Salahuddin Uno,” kata Mardiono dalam sambutannya.

Sandiaga mengaku memutuskan bergabung ke partai berlambang Ka'bah itu untuk mewujudkan 4 AS. Adapun 4 AS ini terdiri atas kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja ikhlas.

Sandi bertekad akan menyebarkan semangat demi mengusung ekonomi Indonesia. Ia bakal bekerja secara total demi PPP. “Saya akan membukakan jalan terbaik buat PPP dan buat Indonesia,” kata bekas Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

IMA DINI SHAFIRA | IKA NINGTYAS | NAOMY AYU NUGRAHENI

Pilihan Editor: Sandiaga Uno Resmi Jadi Kader PPP, Terima KTA dan Jaket Hijau dari Mardiono

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

Demokrat menyatakan AHY menjadi prioritas utama partai untuk ditugaskan membantu jalannya pemerintahan Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

9 jam lalu

Sandiaga Uno: Pariwisata Sektor Utama Menciptakan Pekerjaan Hijau

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa pariwisata adalah sektor utama dalam menciptakan pekerjaan hijau.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

12 jam lalu

Presiden Jokowi Bertolak ke IKN, Hadiri Nusantara TNI Fun Run

Presiden Jokowi bertolak menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

12 jam lalu

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

Perseteruan di tubuh Kadin terus berlanjut. Kubu Anindya Bakrie bantah pernyataan Arsjad Rasjid bahwa akan ada Munas setelah pelantikan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) merumuskan kebijakan ketenagakerjaan nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa?

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

15 jam lalu

Jokowi Harap TNI Berbenah di Tengah Ancaman Siber dan Memanasnya Tensi Geopolitik

Presiden Jokowi mengingatkan tantangan global dan kesiapsiagaan bagi TNI.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

15 jam lalu

Dilaporkan ke Bareskrim Soal Fufufafa, Roy Suryo Mengaku Belum Ada Panggilan

Roy Suryo justru senang dilaporkan ke polisi karena tindakan itu bisa memperjelas siapa sesungguhnya pemilik akun Fufufafa.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

15 jam lalu

Jokowi Mengaku Tak Urus Kabinet Prabowo-Gibran: Hak Prerogatif Presiden

Jokowi menegaskan bahwa pembahasan mengenai kabinet adalah hak prerogatif dari presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

16 jam lalu

Pasukan Bawah Tanah Jokowi Ancam Geruduk Bareskrim Jika Lambat Memproses Roy Suryo

Pasukan Bawah Tanah Jokowi melaporkan Roy Suryo karena menyebut Fufufafa 99 persen adalah Gibran.

Baca Selengkapnya