Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

GAM Tuding Tim Monitoring Asal Filipina Tidak Netral

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Ketua Komite Keamanan Bersama dari unsur Gerakan Aceh Merdeka, Sofyan Ibrahim Tiba, menilai anggota tim pemantau perdamaian Aceh asal Filipina terbukti tidak netral dalam menjalankan tugasnya di Lhokseumawe, Aceh Utara. Hal itu diungkapkan Sofyan terkait insiden penembakan terhadap tiga warga sipil yang melakukan aksi demonstrasi menuntut penarikan TNI/Polri nonorganik dari Aceh di Geudong, Aceh Utara, Kamis (9/1). Menurut Sofyan, tim pemantau yang bertugas di Lhokseumawe sudah mengetahui adanya aksi demonstrasi pada pukul 09.00 WIB, Kamis (9/1). Namun, ia menyesalkan tim itu tidak langsung turun ke lapangan pada saat itu untuk mencegah terjadinya bentrokan. "Inilah bukti kekhawatiran kami bahwa tim pemantau dari Filipina tidak bersikap netral," ujar Sofyan pada temu pers di Hotel Kuala Tripa, Banda Aceh, Jumat (10/1). Pasalnya, kata dia, tim monitoring yang saat ini bertugas di Lhokseumawe dipimpin oleh utusan dari Filipina (team leader). Ia tidak menyebutkan nama anggota tim itu. Tuduhan itu disesalkan wakil ketua Komite Keamanan Bersama dari Philipina, Nagamora P. Lamodong. Menurutnya, mereka dikirim ke Aceh berdasarkan tingkat profesionalitas mereka, bukan untuk kepentingan Pemerintah Indonesia. "Saya sangat sedih kami tidak dipercaya menjalan misi perdamaian di sini," kata Nagamora. Menyangkut insiden Geudong, kata dia, Komite Keamanan Bersama akan melakukan memberi hukuman seandainya ketua tim pemantau yang berasal dari Filipina terbukti melakukan kesalahan. "Tapi, beri waktu mereka untuk menunjukkan hasil kerjanya," kata Nagamora. Sebelumnya, pihak Gerakan Aceh Merdeka berkali-kali menegaskan penolakannya terhadap kehadiran anggota tim pemantau perdamaian internasional dari Philipina. Hingga kini, belum ada keputusan apakah tim yang semula direncanakan dari Filipina akan tetap dikirim atau diganti dari negara lain. Saat ini, enam anggota tim pemantau dari Philipina sudah bertugas di Aceh. Sementara itu, Program Manager Henry Dunant Centre, David Gorman mengatakan, berdasarkan penyelidikan anggota tim pemantau perdamaian di Lhokseumawe, empat anggota Brimob memang melepaskan tembakan ke udara untuk menghalau massa yang hendak menuju kota Lhokseumawe. "Namun kita sedang menyelidiki apakah mereka juga menembak para warga di sana," kata dia. Gorman menolak menyebut penghadangan itu sebagai bentuk pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi warga sipil Aceh sebagaimana disebut pada pasal 2 butir f kesepakatan penghentian permusuhan. "Pada bagian lain juga disebutkan bahwa polisi Indonesia menjalankan aturan hukum yang berlaku di Indonesia," ujarnya. Sementara itu, utusan senior Komite Keamanan Bersama dari Indonesia, Brigjen TNI (Mar) Safzen Nurdin mengatakan, Aceh bukanlah negara tak bertuan sehingga bisa bertindak bebas melakukan apa saja. "Kita masih memiliki hukum yang harus ditegakkan," ujarnya. Namun dia tidak menjawab tegas saat ditanya, apakah tindakan demonstran melanggar hukum. Seperti diketahui, aksi penembakan terhadap tiga demonstran itu terjadi saat mereka bentrok dengan polisi di Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara sekitar 13 kilometer arah timur Lhokseumawe, Kamis (9/1). Saat itu, para demonstran yang meminta penarikan pasukan TNI/Polri nonorganik dari Aceh, hendak menuju pusat konsentrasi massa di Lhokseumawe. Ketiga korban yang dirawat di RSUD Cut Meutia itu masing-masing Anwar bin Ilyas, 23 tahun, warga Desa Pusong Geudong, Abdullah, 20 tahun, dan Arhamil, 18 tahun. (Yuswardi A. Suud-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Bertemu dan Diskusi Bareng

1 menit lalu

Mantan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Bertemu dan Diskusi Bareng

Menurut Anies, kontestasi pemilihan presiden telah selesai dan bertukar pikiran bukanlah sesuatu yang aneh dan harus dihindari.


Ekonom Sebut Putusan MK Jadi Preseden Buruk yang Wajarkan Politisasi Bansos

4 menit lalu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ahad 11 Februari 2024.
Ekonom Sebut Putusan MK Jadi Preseden Buruk yang Wajarkan Politisasi Bansos

Putusan MK yang menolak gugatan hasil Pilpres disebut akan menyuburkan politisasi Bansos buat elektoral Pemilu.


Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

8 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Soal Peluang Anies Maju Pilkada Jakarta, Presiden PKS: Beliau Sudah Jadi Tokoh Nasional

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan Anies Baswedan saat ini sudah menjadi tokoh nasional.


Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

8 menit lalu

Anwar Ibrahim. REUTERS
Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.


Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

9 menit lalu

Poster film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa. Foto: Instagram Hanung Bramantyo.
Angkat Isu Pelecehan, Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa Segera Tayang di Bioskop

Hanung Bramantyo sebelumnya bimbang hendak ditayangkan di mana film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa lantaran mengangkat isu sensitif.


Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

10 menit lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, usai mengikuti pembacaan putusan sengketa pemilu di Mahkamah Konstitusi, pada Senin sore, 22 April 2024. Pertemuan itu berlangsung di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Anies Baswedan Temui Surya Paloh dan Ganjar Jumpa Megawati Setelah Putusan MK, Apa yang Dibahas?

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo langsung menemui pimpinan partai pengusungnya, Surya Paloh dan Megawati usai putusan MK. Apa pernyataannya?


50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

25 menit lalu

Spice Girl reuni di ulang tahun Victoria Beckham ke-50, Sabtu, 20 April 2024. Foto: Instagram/@victoriabeckham.
50 Tahun Victoria Beckham, Perjalanan Posh Spice Bersama Spice Girls

Perayaan ulang tahun ke-50 Victoria Beckham reuni Spice Girls. Bagaimana perjalanan istri david Beckham, si Posh Spice?


Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

37 menit lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Kompolnas menilai atasan langsung dari anggota polisi yang ditangkap karena konsumsi narkoba harus turut diperiksa karena gagal mengawasi anak buahnya


BRImo Siapkan Posko Mudik di Rute Strategis

38 menit lalu

BRImo Siapkan Posko Mudik di Rute Strategis

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, menyediakan Posko Mudik BRImo di titik-titik strategis hingga 16 April 2024.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

44 menit lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?