TEMPO.CO, Jakarta - Penggagas situs Kawalpemilu.org, Ainun Najib, mengatakan inspirasi pembuatan situs tersebut datang ketika ia sedang sakit. "H+1 setelah pencoblosan, saya sakit flu sehingga ada waktu buat memikirkan pembuatan situs ini," ujar Ainun ketika berkunjung ke kantor Tempo, Selasa, 5 Agustus 2014. (Baca juga: Situs Kawal Pemilu Bantu Awasi Rekapitulasi KPU)
Setelah itu, Ainun bersama rekan-rekannya yang berasal dari Singapura, Amerika Serikat, Australia, dan Belanda ini mulai mengoprek situs. "Kami sangat senang ketika KPU mengunggah dokumen C1, jadi basis data kami berdasarkan dokumen tersebut," ujar Ainun. (Baca juga: Siapa Ainun Najib, Penggagas Situs Kawalpemilu.org)
Karena keasyikan mengurus Kawalpemilu.org, Ainun memperpanjang izin sakitnya, dari yang harusnya dua hari menjadi empat hari. Sisa dua hari cuti tersebut ia gunakan untuk menyelesaikan database situs.
Bersama Ruly Achdiat, Ainun dan sejumlah kawan lainnya membuat situs ini tak lebih dari tiga hari. Menurut dia, proses paling lama adalah saat mereka membuat database, sementara yang lain tinggal mengikuti hingga situs ini rilis.
Sumber data Ainun berasal dari dokumen C1 yang diunggah Komisi Pemilihan Umum di situs www.kpu.go.id. Ia dibantu sekitar 432 relawan yang melakukan entry data dan ratusan lainnya yang membantu dalam bidang kehumasan dan mengelola akun Facebook. (Baca juga : Ainun Rekrut Petugas Kawalpemilu.org seperti MLM)
Awalnya, Ainun menggunakan metode OCR namun metode ini dianggap kurang tepat. Ia akhirnya memilih sistem crop sourcing dari website resmi KPU.
Ainun menceritakan data yang diunggah ke website KPU, langsung diselesaikan oleh para relawan. Data dari setiap TPS, diolah selama 5 detik. Sedangkan entry data setiap 1 detik dapat menginput 5 TPS. "Para relawan ini sangat haus data, saking cepatnya proses pengolahan data" ujar pria lulusan Nanyang Technological University jurusan computer engineering ini.
Hasil penghitungan Kawalpemilu.org terbukti tak berbeda jauh dengan hasil rekapitulasi KPU. Hasil penghitungan KPU, Prabowo-Hatta mendapat 47,05 persen dan Jokowi-JK 52,95 persen. Sementara menurut Kawalpemilu.org, Prabowo-Hatta mendapat 46,84 suara dan Jokowi-JK 53,15 persen.
TIKA PRIMANDARI
Berita Terpopuler
Massa Kubu Prabowo-Hatta Paksa Gembok KPU
Tim Prabowo Minta Pemilihan Ulang di 33 Provinsi
Dirjen Pemasyarakatan Benarkan Foto Baiat Ba'asyir di LP
12 Pria Disunat Paksa atas Permintaan Istri Mereka
Foto Dirut PT KAI Tidur di Kereta Bukan Pencitraan