TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Indonesia terpilih Jusuf Kalla mengatakan lebih memprioritaskan susunan kabinet menteri dari partai koalisi pengusungnya. "Ya, tentu yang diusulkan kabinet dari partai koalisi dong," kata Kalla di kediamannya, Kamis, 24 Juli 2014.
Meski demikian, Kalla mengaku tetap memnyilakan koalisi kubu lain jika ingin merapat dan bergabung. Asalkan, ujar dia, prinsip dan ideologi partai itu harus menyesuaikan dengan koalisi kubunya. (Baca: Susun Kabinet, Jokowi Minta Masukan Rakyat Via Facebook)
"Jangan ingin masuk dan gabung ke kami terus banyak minta sekian," tuturnya. "Masuklah dulu, baru kita susun bersama kabinet. Tapi itu nantilah."
Selain itu, Kalla juga mengatakan sangat mengapresiasi adanya partai pengusung yang sudah menyodorkan kader terbaiknya untuk disusun dalam kabinet pemerintahannya. Menurut dia, nama-nama kader terbaik itu bukan hanya ketua umum partai. "Banyak yang bukan nama ketua umum." (Baca: Mekanisme Pemilihan Kabinet Jokowi-Kalla)
REZA ADITYA
Berita Lainnya:
Hacker Cina Manipulasi Suara Golput di Pilpres?
Prabowo Takkan Perkarakan Perolehan Suara ke MK
ISIS Usir Orang Kristen dengan Cara Ini
Cerita Jokowi Laris di Media Internasional
Calon Menteri Kabinet Jokowi-JK Mulai Beredar