TEMPO.CO, Sleman - Sedikitnya 20 warga Sambilegi Lor, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencukur rambut hingga gundul karena pasangan Joko Widodo-M. Jusuf Kalla menang. Mereka adalah para tetangga Mahfud Md., bekas ketua tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca: Mahfud Tak Lagi Ketua Tim Prabowo-Hatta)
"Kami cukur gundul untuk kembali dari nol, dulu bersaing dalam dukung-mendukung calon presiden, kini ayo kembali bersama," kata Haryanto, Ketua Sambilegi for Jokowi-JK (Bijak), Rabu malam, 23 Juli 2014. Para warga menggunduli kepala mereka pada Rabu malam, 23 Juli 2014, mulai pukul 21.00 WIB. (Baca: Mahfud Menolak Terlibat Sengketa Pilpres di MK)
Cukur gundul ini merupakan nazar para pendukung Jokowi-JK di kampung Mahfud itu. Jalur politik Mahfud dalam pemilihan presiden 2014 tidak banyak diikuti oleh tetangga-tetangganya. Buktinya, di Tempat Pemungutan Suara 71 yang bertempat di gedung bulu tangkis yang mepet rumah Mahfud Md., Jokowi-JK menang. Prabowo-Hatta meraih suara 124, Jokowi-JK dapat 247. Selisihnya signifikan yaitu 123 suara.
Haryanto menyayangkan pilihan Mahfud mendukung Prabowo-Hatta. "Kami ini ngeman (sayang) beliau, sayang pilihan berbeda. Tapi itu memang hanya pilihan politik saja," kata dia.
Tak cukup hanya cukur gundul, seratusan warga berkumpul di posko pemenangan Jokowi-JK dengan menyantap hidangan kambing guling, tongseng, dan tengkleng kambing. Mereka berharap, warga yang berbeda pilihan politik bisa bersatu dan guyup rukun bertetangga.
MUH SYAIFULLAH
Terpopuler
Pakar TI: Tidak Ada Hacker yang Gelembungkan Suara
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub