Ini Mekanisme Jokowi Mundur Sebagai Gubernur DKI

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengikuti doa dalam peresmian lapangan mini soccer dan Jembatan Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (25/4). TEMPO/Imam Sukamto
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengikuti doa dalam peresmian lapangan mini soccer dan Jembatan Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (25/4). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo diperkirakan bakal menjadi presiden selanjutnya menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. Dari hasil sementara rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum, Jokowi, sudah mengungguli pesaingnya, Prabowo Subianto.

Sore nanti KPU bakal menetapkan siapa pemenang pemilu presiden 2014. Jika dinobatkan menjadi orang nomor satu di Republik ini, otomatis Jokowi harus menanggalkan jabatan sebelumnya,yakni Gubernur DKI Jakarta. (Baca juga:Ahok: 23 Juli, Jokowi Kembali Jadi Gubernur)

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Prasetyo Edi Marsudi, mengatakan pengunduran Jokowi sebagai gubernur melewati beberapa tahap. Pertama, Jokowi harus mengajukan surat pengunduran diri kepada DPRD dengan tembusan kepada setiap fraksi dan Kementerian Dalam Negeri.

Kemudian, Dewan membahas pengunduran diri tersebut di tingkat pimpinan. "Pimpinan merapatkan dulu apakah diterima atau tidak. Biasanya diterima," ujar dia saat dihubungi, Senin, 21 Juli 2014.(Baca juga:Jokowi Batal Balik Jadi Gubernur Jika Ini Terjadi)

Jika sudah diterima, ia melanjutkan, Dewan menggelar rapat paripurna untuk mengesahkan pengunduran diri gubernur. Di paripurna juga, ia menambahkan, Dewan menetapkan pengganti Jokowi. Menurut dia, pengganti Jokowi sebagai gubernur adalah Basuki Tjahaja Purnama yang kini menjabat sebagai pelaksana tugas. "Otomatis Ahok penggantinya," ujar dia menyebut sapaan Basuki.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Ahok menjadi gubernur, kursi wakil gubernur lowong diisi oleh pemenang pemilu kepala daerah kemarin. Adapun pemenang pemilu adalah Partai Gerindra dan PDIP. "Ahok kan yang menggantikan, otomatis wakil dari kami (PDIP)," ucapnya.

Ia pun menjagokan Boy Sadikin sebagai pendamping Ahok memimpin DKI sampai 2017. "Doakan saja Boy Sadikin yang naik," ucap dia. Boy Sadikin sendiri kini menjabat sebagai Ketua Fraksi dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jakarta.

ERWAN HERMAWAN

Berita lainnya
Putus Sengketa Pilpres, MK Diminta Independen
Jika Tak Puas, Ibas Sarankan Prabowo ke MK
Relawan Jokowi-JK Subang Emoh Geruduk KPU
JK: Prabowo Kalah karena Gol Bunuh Diri
Tim Prabowo Jateng Tak Kerahkan Massa ke Jakarta
Tim Prabowo: Kinerja Penyelenggara Pemilu Buruk
Mahfud: Kami Tunggu Pengumuman KPU

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.