TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi tak mengetahui perihal pengakuan Pius Lustrilanang terhadap perhitungan www.kawalpemilu.org. Dalam perhitungan itu, situs Kawal Pemilu menyatakan bahwa pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Saya belum dapat kabar," katanya saat dihubungi, Kamis, 17 Juli 2014. Lantaran belum tahu tentang hal itu, Suhardi mengatakan belum bisa mengambil sikap terhadap pernyataan Pius. (Baca: Petinggi Gerindra Akui Kemenangan Jokowi-JK)
Suhardi mengatakan kubu Prabowo-Hatta masih menunggu hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum. Dia pun belum bisa menyampaikan apakah timnya akan mengajukan gugatan terhadap hasil tersebut. "Tunggu hasil perhitungannya seperti apa," ujarnya.
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud Md., juga mengatakan hal yang sama. Menurut dia, timnya masih akan melihat hasi perhitungan KPU. "Kalau kami menang atau kami kalah tapi perhitungannya benar, untuk apa menggugat," katanya.
Ketua Bidang Pendayagunaan Aparatur Partai Gerindra Pius Lustrilanang sebelumnya mengakui hasil rekapitulasi suara Kawal Pemilu. Dalam catatan di akun Facebooknya yang berjudul "Beroposisi Sama Terhormatnya dengan Memerintah", Pius mengatakan hasil hitungan data DB1 yang di-upload oleh Komisi Pemilihan Umum mirip hasil Kawal Pemilu. (Baca: Prabowo-Hatta Menang di Kabupaten Tangerang)
"Saya mencoba menghitung data DB1 yang sudah di-upload di website KPU, ternyata hasilnya tidak jauh beda dengan hasil yang ditayangkan di situs www.kawalpemilu.org," katanya.
Dalam laman www.kawalpemilu.org, Prabowo-Hatta memperoleh 58.746.422 atau 47,17 persen suara. Sedangkan Jokowi-JK menggungguli mereka dengan mengantongi 65.770.208 atau 52,82 persen suara. Data ini diperoleh dari 95,60 persen atau 452.328 tempat pemungutan suara dari total 472.672 TPS. (Baca: Olga Lidya Kawal Suara Prabowo dan Jokowi)
NUR ALFIYAH
Berita Lainnya:
Polisi Sudah Ketahui Kecurangan Pemilu
Jokowi Kebanjiran Foto Bareng Seusai Salat Zuhur
Pemanggilan RRI Bisa Dianggap Langgar HAM