Pakar: Nilai Debat Jokowi Ungguli Prabowo  

image-gnews
Cawapres Hatta Rajasa (kedua kiri) menjawab pertanyaan moderator dalam Debat Capres Cawapres 2014  di Hotel Bidakara, Jakarta, 5 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Cawapres Hatta Rajasa (kedua kiri) menjawab pertanyaan moderator dalam Debat Capres Cawapres 2014 di Hotel Bidakara, Jakarta, 5 Juli 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai lebih menguasai materi dalam debat semalam. Dekan Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor, Arif Satria, mengatakan pasangan nomor urut dua ini tampil lebih baik dibanding pasangan nomor urut satu, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Dalam debat bertema "Pangan, Energi, dan Lingkungan Hidup" itu, Arif menilai Jokowi-JK dengan angka 8. Sedangkan Prabowo-Hatta dia nilai 6. Arif menyebutkan performa Prabowo-Hatta semalam antiklimaks jika melihat penampilan mereka dalam debat sebelumnya. (baca : Pengamat: Kebijakan Energi Capres Sudah Jadul)

Arif mengatakan Jokowi-JK berbicara lebih rinci, taktis, dan masuk pada tataran eksekusi. "Jadi kelihatan, jika terpilih, mereka akan melakukan apa, bukan hanya sekadar memaparkan program," kata Arif saat dihubungi, Ahad, 6 Juli 2014.

Contohnya saat Jokowi memaparkan cara memanfaatkan sapi, yang bukan hanya bisa diambil dagingnya, tetapi juga kotorannya untuk biogas. "Ini kan terkait peternakan dan pertanian, Jokowi bicara tentang energi biru," kata Arif.

Sebaliknya, Prabowo-Hatta disebut terlalu normatif dan an melontarkan pertanyaan yang kurang tajam. "Bicaranya terlalu umum," katanya. (Baca :Tak Hadir di Debat Capres, Titiek di Luar Negeri)

Misalnya saat pasangan yang diusung poros Gerindra ini membicarakan ekstensifikasi pertanian. Arif menganggap hal tersebut terlalu umum. Begitu pula soal pembukaan lahan baru. "Teknisnya seperti apa, hutan mau dikemanakan? Bagaimana irigasi dan bendungannya?" kata Arif. (Baca : Debat Capres, Netizen:Hatta Rajasa Seperti Pidato)

Saat ini, kata Arif, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memiliki program yang sangat baik, yaitu Program Peningkatan Kehidupan Nelayan. Namun program ini tidak pernah ada realisasinya. "Sekarang sudah bukan saatnya bicara makro saja, tapi eksekusi yang penting," kata Arif.

Debat yang berlangsung di Hotel Bidakara tadi malam bertema "Pangan, Energi, dan Lingkungan". Debat ini merupakan debat calon presiden putaran terakhir sebelum penyelenggaraan pemilu presiden pada 9 Juli 2014. Moderator debat kali ini adalah Rektor Universitas Diponegoro Sudharto P. Hadi.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

TRI ARTINING PUTRI


Berita Terpopuler

Jokowi dan JK Bisa Juga Selfie 
Ragam Kreasi Relawan Jokowi di Konser Salam 2 Jari 
Jelang Pencoblosan, Jokowi Umrah, JK Mudik
Perampok 'Baik Hati', Mau Buatkan Susu Bayi 
Ini yang Bikin Yuni Shara 'Kepincut' Jokowi  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Co-Chair U20 yang juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan U20 Mayors Summit 2022 di Jakarta, Selasa 30 Agustus 2022. Pertemuan para pemimpin kota dunia itu membahas kerja sama di bidang investasi kesehatan dan perumahan rakyat, mendorong transisi energi berkelanjutan, serta edukasi dan pelatihan tentang masa depan pekerjaan yang merata untuk semua. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kiri), Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus (kedua kanan), dan Rachmat Gobel (kanan) memberikan keterangan pers terkait Surat Presiden calon Panglima TNI di Media Center Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2021. DPR RI menerima Surat Presiden (Surpres) dari Joko Widodo yang berisi penunjukan Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI untuk menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi santap siang bersama pengemudi Gojek, Kopaja dan angkutan umum lainnya. Istimewa
Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berbincang dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Edward Austin di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.


Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Massa yang tergabung dalam Front Perjuangan Rakyat (FPR) membawa spanduk tuntutan saat melakukan aksi demontrasi memperingati Hari HAM Sedunia di depan Kedubes AS, Jakarta, Senin 10 Desember 2018. Massa membawa sejumlah atribut berupa poster dan spanduk berisi pernyataan hingga tuntutan. TEMPO/Subekti
Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.


4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

Siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar usai penyerahan Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan oleh Presiden Joko Widodo di Gor Tri Dharma, Gresik, Jawa Timur, 8 Maret 2018. ANTARA/Zabur Karuru
4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.