TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif menyatakan kerisauannya ketika berkunjung ke Sumatera Barat pada akhir Juni lalu. Menurut Buya Syafii, di sana beredar fitnah terhadap calon presiden Joko Widodo.
Bahkan, kata Buya, penyebar isu gelap tentang Jokowi itu ada yang menggunakan fasilitas negara. "Perasaan saya mendidih," ujar Buya Syafii, Rabu, 2 Juli 2014. Buya tak menjelaskan siapa penyebar isu tersebut.
Menurut Buya, salah satu propaganda gelap itu menyebut Jokowi kafir. Selain menyebarkan informasi bohong, tutur dia, ada juga intimidasi dan politik uang. "Rakyat menerima begitu saja." (Baca: Buya Syafii Tepis Isu Jokowi Kafir)
Buya selama dua hari turun lapangan ke sepuluh titik di Sumatera Barat untuk menepis kebohongan tentang Jokowi itu. Dia mengatakan berkeliling Sumatera Barat bukan sebagai tim sukses Jokowi-Jusuf Kalla. "Ini masalah bagaimana menyelamatkan bangsa," ujarnya. (Baca: Buya Syafii Negeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi)
LINDA TRIANITA
Baca juga:
Mega Soal Rustri ke Prabowo: Apa yang Kau Cari?
Anak 8 Tahun di Surabaya Kecanduan Seks
Penjelasan Soal Tunggakan Gaji Perusahaan Prabowo
Bintang Persib Tertipu Cewek Fiktif Rp 3,5 Miliar
ISIS Bersumpah Hancurkan Kabah Jika Kuasai Mekah
Kampanye Hitam, Jokowi: Seperti Ada Pembiaran