TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Dipo Alam memastikan Istana tak memberi sanksi terhadap Setiyardi Budiono, penggagas Obor Rakyat. Menurut Dipo, aktivitas asisten staf khusus Presiden Velix Wanggai tersebut dalam penerbitan Obor Rakyat tak berhubungan dengan Istana.
"Tak ada kaitannya dengan Istana. Kami menunggu proses hukum," kata Dipo, Selasa malam lalu. (Baca: Kapolri Sebut Kasus Obor Rakyat Tak Tuntas Sebelum Pilpres)
Dipo berdalih Obor Rakyat merupakan kegiatan pribadi Setiyardi semasa cuti. Dipo juga mengklaim tak mengetahui dan tak pernah memberi instruksi terhadap Setiyardi atau Velix untuk merancang Obor Rakyat yang isinya menjelek-jelekkan calon presiden Joko Widodo. (Baca juga: Polisi Galau Tentukan Tersangka Kasus Obor Rakyat)
Sebelumnya, tim hukum Jokowi-Jusuf Kalla, Todung Mulya Lubis, mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman tak netral. Musababnya, kata Todung, pemerintah dan polisi tak kunjung menuntaskan kasus Obor Rakyat.
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Jokowi-Kalla | Prabowo-Hatta | Korupsi Haji | Tragedi JIS | Piala Dunia 2014
Berita terpopuler lainnya:
Deddy Dores: Ahmad Dhani Harus Izin Ubah Lagu Queen
Bantahan Kampanye Hitam Jokowi Beredar di Rusun
Nemwont Resmi Gugat Pemerintah ke Arbitrase