TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kembali menyatakan sependapat atas pernyataan lawannya, Joko Widodo, mengenai ide perlindungan terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri.
"Jadi, intinya, kemiskinan yang mendalam di berbagai daerah membuat banyak TKI bekerja ke luar negeri. Bahkan dilakukan secara ilegal. Saya dalam hal ini sependapat dengan Jokowi, kalau beliau punya pendapat bagus, saya katakan itu baik," kata Prabowo dalam debat calon presiden yang digelar di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Ahad, 22 Juni 2014. (Baca: Moderator Debat Capres Minta Prabowo Tersenyum)
Dalam debat bertemakan "Politik Internasional dan Ketahanan Nasional" ini, Jokowi menyatakan pemerintah Indonesia harus lebih memperhatikan nasib para TKI. Caranya adalah dengan mengawasi penempatan, seleksi, dan pelatihannya di dalam negeri. Dia menegaskan tidak akan mengirim TKI di negara yang merugikan sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia itu. (Baca: Prabowo: Ancaman Terbesar Adalah Kemiskinan)
Sikap Prabowo ini kembali menuai kritik dari para pengguna Twitter. "Bapak Prabowo, kali ini saya terpaksa ingatkan: 'Jangan pernah lagi bilang setuju dengan pendapat Capres Jokowi. Ingat, ini debat. Sekian!," demikian cuit akun @karman_mustamin.
"Prabowo 3x debat setuju terus dengan @jokowi_do2. Seru ya," demikian cuit @Philoartspace.
"Jokowi: saya rasa, saya cocok jadi Presiden. Prabowo: saya setuju dengan bapak Jokowi. Jokowi: lah?? Prabowo: maaf, tadi bochor," @DaengEcho menulis demikian.
"Nah Pak Prabowo setuju dengan Pak Jokowi toh? Ya udah ngapain lagi debat, bubar hayo bubar!," ucap @jonathanend.
Dalam debat kedua, Ahad, 15 Juni lalu, Prabowo juga sependapat atas ide Jokowi mengenai industri kreatif. Bahkan, Prabowo langsung memeluk dan mencium pipi Jokowi, menandakan ia serius mendukung apa yang diungkapkan Jokowi.
"Tim penasihat saya selalu mengatakan jangan pernah setuju dengan apa yang disampaikan Jokowi. Tapi kalau bagus, ya harus saya katakan bagus. Kali ini saya setuju dengan Pak Jokowi," kata Prabowo saat debat capres di Gran Melia, Ahad, 15 Juni lalu.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Lain
Tanpa Jokowi, Ahok: HUT DKI Bak Es Krim tanpa Roti
Redenominasi Rupiah Dinilai Tak Bisa Dilakukan pada 2014
27 Juni, Google Ramadhan Berbahasa Indonesia