TEMPO.CO, Surabaya - Calon wakil presiden nomor urut 2, Jusuf Kalla, melanjutkan kampanyenya ke Bangkalan, Madura, Rabu, 18 Juni 2014. Di kota itu, Kalla berziarah ke makam Kiai Syaichona Kholil bin Abdul Latif alias Mbah Kholil di Mertajasah, Bangkalan.
Di dampingi Aksa Mahmud, sahabatnya, Jusuf Kalla tampak khusyuk berdoa di hadapan makam keturunan Sunan Gunung Jati itu. Kedua tangan Kalla diangkat tinggi-tinggi sembari memejamkan mata. (Baca: Hasyim Muzadi: Hanya JK Wakil NU di Pilpres)
Makam Mbah Kholil adalah tempat yang dikeramatkan oleh warga Jawa Timur. Sebab, Mbah Kholil adalah ulama yang dikenal dengan beragam kesaktiannya menolong sesama. Tak heran, banyak peziarah yang meminta kesembuhan hingga jabatan di makam itu. Kalla juga pernah ziarah di makam tersebut saat mencalonkan diri sebagai presiden pada 2009.
Kalla mengatakan kedatangannya ke makam itu hanya untuk berziarah semata, sekaligus silaturahmi dengan keluarga Mbah Kholil yang berada tak jauh dari makam tersebut. "Hanya silaturahmi biasa. Tidak ada apa-apa," tuturnya.
Salah satu keluarga Mbah Kholil yang dikunjungi Kalla adalah pengasuh Pondok Pesantren Nurul Cholil, Demangan Barat, Bangkalan, KH Zubair Muntashor. Kedatangan Kalla di kediaman Kiai Zubair disambut hangat. Bahkan Kalla diberi sarung dan tasbih. (Baca: JK Sumbang PBNU Rp 100 Juta Per Bulan)
TRI SUHARMAN
Berita Lain
Suciwati: Penjahat Tak Bisa Jadi Pahlawan
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor
Kecelakaan Subang, 7 Siswa SMA Cengkareng Tewas