TEMPO.CO, Jakarta - Kubu calon presiden Joko Widodo alias Jokowi menuding calon presiden Prabowo Subianto melempar tanggung jawab ihwal pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Menurut anggota tim ahli Jokowi, Andreas Pareira, Prabowo terlihat menghindarkan diri untuk menjawab pertanyaan menyangkut masalah HAM.
"Bahkan melempar tanggung jawab kepada pimpinan," kata Andreas melalui siaran persnya, Senin, 9 Juni 2014.
Forum debat calon presiden, kata Andreas, seharusnya dimanfaatkan Prabowo untuk menjernihkan kasus pelanggaran HAM yang selama ini dituduhkan. Sayangnya, lanjut dia, Prabowo enggan memberikan penilaian soal tuduhan pelanggaran HAM yang dilakukannya ketika menculik aktivis prodemokrasi 1998. Prabowo, ujar Andreas, malah melemparkan permasalahan itu kepada orang lain. Jawaban seperti ini, katanya, mencerminkan calon pemimpin yang tidak bertanggung jawab. (Baca: Kalla Serang Prabowo Soal HAM)
Menurut Andreas, Prabowo terlihat grogi saat menjawab pertanyaan tersebut. Adapun pernyataan Prabowo yang melempar tanggung jawab ke pimpinan itu dianggap sebagai poin minus bagi Prabowo yang bercita-cita menjadi pemimpin negara.
Komisi Pemilihan Umum akan menyelenggarakan debat kandidat calon presiden dan wakil presiden di Balai Sarbini, Jakarta, Senin malam. Debat tersebut merupakan yang pertama dari lima rangkaian debat yang digelar dalam satu bulan masa kampanye. Debat pertama bertemakan pembangunan demokrasi, pemerintahan yang bersih, dan kepastian hukum. Debat kedua akan dilakukan Ahad mendatang. (Baca: Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2)
LINDA TRIANITA
Terpopuler
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan
Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat
