TEMPO.CO, Jakarta - Pembenahan bidang pendidikan menjadi salah satu agenda utama yang bakal dilakukan pasangan calon presiden dan wakil presiden bila menang dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang. Masing-masing pasangan, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla menyatakan perlu ada pembenahan terhadap sistem pendidikan di Tanah Air.
Pasangan Jokowi-JK yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, dan Partai Hati Nurani Rakyat menilai penerapan sistem pendidikan yang sudah ada belum mendukung tercapainya tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. "Seharusnya negara memberikan pendidikan yang layak bagi kemanusiaan," kata Jokowi-Jusuf Kalla dalam visi dan misinya.
Adapun pasangan Prabowo-Hatta yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Persatuan Pembangunan, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang mengajukan sembilan poin untuk program pendidikan termasuk perubahan kurikulum dan pembebasan biaya pendidikan.
Berikut visi dan misi calon presiden dalam bidang pendidikan seperti tertuang dalam dokumen yang sudah diserahkan pada Komisi Pemilihan Umum.
Visi dan Misi Jokowi-Jusuf Kalla (Baca: Begini Sistem Pendidikan Ideal Ala Jokowi)
1. Menata kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan.
2. Memperjuangan agar biaya pendidikan terjangkau bagi seluruh warga negara
3. Tidak akan memberlakukan penyeragaman dalam pendidikan seperti menghapus ujian nasional
4. Mengadakan kurikulum yang menyeimbangkan aspek muatan lokal dan nasional
5. Meningkatkan sarana dan prasaran pendidikan
6. Rekrutmen dan distribusi tenaga pengajar (guru) yang berkualitas secara merata
7. Memberi jaminan hidup yang memadai pada guru di daerah terpencil, pemberian tunjangan fungsional, dan pemberian asuransi
8. Pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh wilayah
9. Memperjuangan Undang-Undang Wajib Belajar 12 tahun dengan membebaskan biaya pendidikan dan segala pungutan
10. Memberikan perhatian yang tinggi terhadap pendidikan.
Visi dan Misi Prabowo-Hatta (Baca:Kata Prabowo Soal Subsidi BBM Sampai KPK)
1. Memperkuat karakter bangsa melalui pendidikan yang berkepribadian Pancasila
2. Melakukan realokasi peningkatan efisiensi terhadap pos belanja pendidikan
3. Melaksanakan wajib belajar 12 tahun
4. Meningkatkan martabat dan kesejahteraan guru, dosen, dan penyuluh. Mengirim tunjangan profesi guru bersertifikat langsung ke rekening guru, merekrut 800 ribu guru selama lima tahun, dan menaikkan tunjangan profesi rata-rata Rp 4 juta per bulan.
5. Merevisi kurikulum nasional
6. Memperbaiki secara masif kualitas dan fasilitas pendidikan di seluruh sekolah melalui pengalokasian Dana Perbaikan Kualitas Fasilitas Pendidikan (DPKFP) rata-rata Rp 150 juta per sekolah
7.Penyediaan komputer di sekolah dasar, menengah, dan kejuruan, memberikan beasiswa dan memfasilitasi lulusan baru mengikuti pelatihan
8. Memberi insentif para perusahaan yang menggelar program magang
9. Mengembangkan sekolah kejuruan.
IRA GUSLINA SUFA
Terpopuler:
Posko Jokowi Terbakar, Tiga Saksi Diperiksa
Halte Bus Karet dan Setiabudi Ditutup Mulai 3 Juni
Ibu Korban Kekerasan Seksual JIS Tolak Mediasi