TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Nasional Kebangkitan Indonesia Baru sekaligus Ketua Panitia Posko Komunikasi Rakyat, Reinhard Parapat, menyerukan kepada para relawan pro Jokowi agar tidak terprovokasi terhadap terbakarnya Pondok Komunikasi Rakyat di Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan.
"Relawan pro Jokowi jangan dendam, kami tidak dendam. Cukup didoakan saja," kata Reinhard kepada Tempo, Senin, 26 Mei 2014. Menurut Reinhard, Posko Komunikasi Rakyat merupakan pos kemenangan untuk calon presiden Jokowi, nama panggilan Joko Widodo, yang didirikan pada 9 Mei 2014.
Pondok Komunikasi Rakyat terbakar. Menurut Sobri, saksi mata, api mulai menjalar dini hari, sekitar 02.00 WIB. Si jago merah membakar meja, alat tulis, sebagian posko, dan data-data relawan berisi daftar nama 400 orang."Saya lagi ngojek sekitar jam 02.00, ada laporan kebakaran, jadi langsung ke sana memadamkan api bersama warga sekitar," kata Sobri.
Menurut Sobri, saat kejadian, dia tidak melihat orang yang membakar maupun orang yang mencurigakan sebelum terjadi kebakaran. Selain itu api belum terlalu besar dan masih bisa dipadamkan dengan cepat oleh bantuan warga setempat. (baca: Posko Kemenangan Jokowi di Setiabudi Dibakar)
Posko yang berbentuk seperti panggung tersebut dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi. Hingga saat ini ada sekitar 400 orang yang mendaftar sebagai relawan.
HUSSEIN ABRI YUSUF l AISHA SHAIDRA
Berita Terpopuler
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati
Jadi Bintang Porno, Remaja 19 Tahun Bunuh Diri
Protes Rambut Kemaluan di Makanan, KFC Pecat Staf