TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo menjadi ketua tim pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Keputusan tersebut merupakan hasil diskusi Jokowi-Jusuf Kalla dengan lima ketua umum partai koalisi. "Berbeda dengan yang lain, kami tak akan ada deklarasi, kami langsung kerja saja," kata Surya Paloh di kantor Dewan Pimpinan Pusat NasDem, Jumat, 23 Mei 2014.
Mereka yang terlibat memutuskan nama ketua tim pemenangan adalah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh, Ketum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketum Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia Sutiyoso. Mereka berperan sebagai dewan penasihat tim kampanye.
Menurut Surya, Tjahjo memiliki empat wakil yakni para sekretaris jenderal. Mereka adalah Sekjen NasDem Pattrice Rio Capella, Sekjen Hanura Dossy Iskandar Prasetyo, Sekjen PKB Imam Nahrowi, dan Sekjen PKPI Lukman Mokoginta, dengan sekretaris Andi Widjojanto. "Kami punya harapan pasangan Jokowi-JK bisa menang," kata Paloh. (Baca: JK: Tjahjo Kumolo Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK)
Pengumuman tentang penetapan ketua tim pemenangan tersebut dilakukan di tengah rapat yang sedang dipimpin Ketum Hanura Wiranto. Surya tiba-tiba turun dari kantornya di lantai 5 menuju ruang rapat untuk sekadar mengumumkan susunan tim pemenangan.
Menurut dia, tim pemenangan harus bergerak cepat dan bekerja dalam situasi kekeluargaan. Kekompakan tim menjadi modal untuk berhadapan dengan tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. (Baca: Jokowi Hadir di Pengukuhan Profesor Hendropriyono)
Rapat nasional pemenangan Jokowi di NasDem pada hari ini mengagendakan pembentukan struktur tim sukses Jokowi-JK. Rapat juga menelurkan sejumlah nama, seperti bekas Kepala Badan Intelijen Negara A.M. Hendropriyono, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi sebagai dewan pengarah tim kampanye. Tim ini sendiri memiliki tugas dan wewenang yang langsung dipertanggungjawabkan kepada Jokowi-JK. (Baca: Syarat Hasyim Muzadi Pilih Jokowi)
FRANSISCO ROSARIANS | DINI PRAMITA
Berita populer:
KPK Incar Suryadharma Ali Sejak Januari Lalu
Jadi Menteri Agama, Kekayaan Suryadharma Melonjak
Suryadharma Ali Akhirnya Jadi Tersangka
Jessica Hamil, Melaney Ricardo Ucapkan Selamat