TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyarankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merampungkan dulu konvensi Partai Demokrat sebelum mengajukan permintaan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebab, perhelatan Demokrat untuk mencari calon presiden itu masih berlangsung.
"Mengingat PDIP sudah menetapkan calon presidennya, yakni Joko Widodo, maka pertemuan yang dimaksudkan Bapak SBY tersebut akan sangat bagus, sekiranya Demokrat sudah menetapkan posisi politik apakah akan mencalonkan capres atau cawapres," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto melalui sambungan telepon, Senin, 28 April 2014. (Baca: Konvensi Berakhir, Demokrat Harap Memenangi Pilres)
Hasto berpendapat perkataan Ketua Umum Demokrat itu soal keinginannya bertemu Megawati adalah upaya penjajakan koalisi menjelang pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Tapi, PDIP menghormati proses konvensi yang belum usai tersebut. (Baca: Debat Terakhir Konvensi, Demokrat Undang Elite PDIP)
Ia menyatakan komunikasi antara PDIP dan Demokrat selama ini berjalan baik dan konstruktif. "Kami saling menghormati posisi politik masing-masing, di mana PDIP berada di luar pemerintahan, dan Demokrat di dalam pemerintahan," kata Hasto.
SBY menyatakan punya keinginan menjalin komunikasi dengan Megawati. SBY mengklaim sudah lama memendam keinginan itu, tapi belum terwujud. "Kalau Tuhan mentakdirkan, saya bisa berkomunikasi baik dengan Bu Megawati, seperti saya berkomunikasi dengan tokoh lainnya," kata SBY dalam wawancara yang diunggah di media sosial YouTube.com.
BUNGA MANGGIASIH
Terhangat:
Hadi Poernomo | Skandal JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Terpopuler:
Tersangka Pelecehan di JIS Korban Sodomi Buron FBI