TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan punya keinginan untuk menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. SBY mengklaim ia sudah lama memendam keinginan tersebut, tapi belum dapat terwujud. Meski demikian, ia tak memaparkan detil alasan dan kendala komunikasi keduanya. (Baca: Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?)
"Kalau Tuhan menakdirkan, saya bisa berkomunikasi baik dengan Bu Megawati, seperti saya berkomunikasi dengan tokoh lainnya," kata Ketua Umum Partai Demokrat itu dalam sebuah wawancara yang diunggah melalui akun resminya di media sosial YouTube.com, Susilo Bambang Yudhoyono, Jumat, 25 April 2015. (baca:Curhat SBY Soal Hubungannya dengan Mega)
SBY menyatakan hal ini disampaikan untuk menanggapi sejumlah pandangan yang berharap ada komunikasi dengan Megawati menjelang pemilihan presiden Juli mendatang. Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan di era Presiden Megawati itu mengklaim selalu siap berkomunikasi dengan siapa pun jika dilandasi pada niat dan tujuan yang baik. "Memang terutama untuk memikirkan sosok pemimpin negara ini di masa mendatang," kata dia.
SBY mengklaim selama beberapa minggu terakhir sudah berkomunikasi dengan banyak tokoh masyarakat dan partai politik. Beberapa tokoh datang dan bertemu untuk bertukar pandangan. Dalam kesempatan tersebut, ia mengklaim selalu menyampaikan pandangannya perihal sosok pemimpin dan masa depan bangsa.
Hubungan SBY dan Megawati mulai renggang menjelang Pemilihan Umum 2004. SBY saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan ((Agustus 2001-Maret 2004) pada Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati.
SBY mengundurkan diri dari jabatannya dan mengajukan diri sebagai calon presiden dalam Pemilu 2004. SBY berhasil memenangkan pemilu tersebut bersama pasangannya, Jusuf Kalla, dengan diusung Partai Demokrat. Dia mengalahkan Megawati yang kala itu berpasangan dengan Hasyim Muzadi. "Tak harus satu kubu, tapi kemitraan harus terjalin baik," kata SBY. Pada Pemilu 2009, SBY-Boediono kembali mengalahkan Megawati-Prabowo Subianto. (Baca: Klaim Sukses Jadi Presiden, SBY Sindir Megawati?)
FRANSISCO ROSARIANS
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Ahok: Kita Beragama tapi Tak Bertuhan
Gagal ke Senayan, Roy Suryo Tuding Ada Manipulasi
Kebakaran Pasar Senen, 33 Unit Damkar Diturunkan