Caleg Stres, dari Ngomel hingga Telanjang  

Editor

Harun Mahbub

image-gnews
Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) masih terpasang di bahu jalan di kawasan Jalan Pondok Pinang Raya, Jakarta Selatan, (6/4). Memasuki masa tenang Pemilu, sejumlah APK caleg dan parpol seharusnya diturunkan untuk menciptakan suasana yang kondusif. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) masih terpasang di bahu jalan di kawasan Jalan Pondok Pinang Raya, Jakarta Selatan, (6/4). Memasuki masa tenang Pemilu, sejumlah APK caleg dan parpol seharusnya diturunkan untuk menciptakan suasana yang kondusif. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Pondok Pesantren Dzikrussyifa Asma Berojomusti, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, sudah menangani sedikitnya 40 calon legislatif yang mengalami stres setelah pemilu legislatif 9 April lalu. Saat diterapi kejiwaan di pondok pesantren, mereka ada yang marah-marah, diam, bahkan telanjang sambil teriak-teriak. "Saya prihatin," ujar pimpinan Pondok Pesantren Dzikrussyifa Asma Berojomusti, K.H. Muzzakin, pada Tempo, Minggu, 13 April 2014.

Menurut Muzzakin, 46 tahun, 40 orang caleg itu datang dari pelbagai tempat di Tanah Air, mulai dari Pontianak, Kalimantan Barat, Lampung, Jakarta, dan Banten. Juga dari Pekalongan, Jawa Tengah, Malang, Sidoardjo, Surabaya, Gresik, dan Lamongan. Dari 40 orang tersebut, ada tiga orang yang justru lebih dahulu datang sebelum pencoblosan pemilu legislatif 9 April 2014.

Para caleg yang stress ini sebagian tidak tahan dengan tekanan mental yang kuat. Misalnya, kalah karena tidak lolos jadi anggota legislatif, kemudian mengeluarkan biaya besar, rasa malu dan hina yang berlebihan, serta harapan tinggi yang tidak tercapai. Dampaknya, para caleg ini mengalami perubahan kejiwaan dan cenderung kosong pikirannya.

Kyai Muzzakin mencontohkan, karena pikirannya kosong, maka orang bersangkutan dipengaruhi hal-hal yang berkaitan dengan dunia jin dan setan. Contohnya, ada caleg dari Kabupaten Sidoardjo mengalami goncangan jiwa yang hebat. Suka teriak-teriak, ngomel, dan kemudian telanjang. Belakangan diketahui caleg ini mengaku sudah mengeluarkan uang Rp 700 juta yang diberikan ke tim suksesnya. Namun, uang sebesar itu habis dan caleg bersangkutan tidak lolos menjadi anggota DPRD Sidoardjo. "Yang sukses timnya, sementara orangnya stres," katanya.

Contoh lain, ada beberapa caleg yang juga mengalami goncangan jiwa. Seperti dari beberapa orang dari Jawa Timur, yang datang berobat di pondoknya, berperilaku ganjil. Ada yang datang ke pondok pesantrennya dengan posisi diam dan tidak mau diajak bicara. Kemudian, ada yang ngomel-ngomel sendiri hingga menangis. Tak hanya itu, ada juga caleg yang tiba-tiba menggunakan jas, lengkap dengan tas, dan pakaian rapi. Mereka ini layaknya seperti sudah terpilih menjadi anggota Dewan.

Menurut Kyai Muzzakin, sebanyak 40 orang tersebut, datang secara bergiliran. Misalnya, pasien yang sempat telanjang dari Sidoardjo kini sudah pulang. Demikian juga dari Banten, Malang, dan Pekalongan juga sudah pulang. Kini masih ada enam caleg yang masih berada di pondok pesantrennya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Muzzakin berharap dalam satu pekan ini para caleg itu bisa cepat sembuh sedia kala. Sebab, sebagian caleg ini mengalami problem kejiwaan karena ingin meraih cita-cita, tetapi belum tercapai. Makanya, untuk melakukan terapi, dirinya mengaku harus sabar. "Saya berusaha untuk menenangkan kejiwaannya," ujarnya.

Terapi untuk caleg yang gagal ini tidak satu dua kali ini saja. Sebab, setelah Pemilu 2009 lalu, Muzzakin  juga memberikan pengobatan terhadap 23 caleg yang gagal menjadi anggota Dewan. "Jadi, bukan ini saja," ucapnya. (Baca : Caleg Stres Menangis Terus di Rumah Sakit)

SUJATMIKO

Berita Terpopuler
Kata Amerika Soal Isu MH370 Raib di Diego Garcia

KPAI Kecam Dhani Libatkan Anaknya di Reality Show

Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

6 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

27 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

33 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.


PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

34 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PDIP Siap Pasang Badan soal Suara Caleg Hilang yang Kritik Jokowi

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya tidak akan tinggal diam untuk membela caleg yang kehilangan suara dalam Pileg 2024.


PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

34 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
PSI Gagal ke Senayan, Ini Respons Kaesang Pangarep dan Nasib 5 Caleg yang Diprediksi Lolos

PSI belum mampu melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen di Pileg 2024.


MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

35 hari lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis siang, 21 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Sebut Belum Ada Caleg dan Parpol yang Daftar Gugatan Sengketa Pileg

MK mengungkapkan belum ada caleg dan parpol yang mendaftarkan sengketa hasil Pileg.


Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

36 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Caleg PDIP Ikhlas Batal Dilantik jadi Legislator karena Ungguli Suara Ganjar-Mahfud

PDIP menerbitkan intruksi pembatalan pelantikan calon legislator yang gagal memenangkan Ganjar-Mahfud di wilayahnya.


Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

36 hari lalu

Calon Legeslatif DPR RI dapil Jakarta II Once Mekel menyalakan lilin saat mendeklarasikan mendukung pasangan Ganjar-Mahfud di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023. Dalam keteranganya, GMKI akan mempersiapkan para pemuda kristen di 116 titik se-Indonesia akan memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.


Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

36 hari lalu

Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus  komentaro ihwal upaya Golkar ajak Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa masuk TKN Prabowo-Gibran, Selasa, 31 Oktober 2023 di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat. TEMPO/Tika Ayu
Sederet Caleg Petahana Gagal Lolos Senayan: Lodewijk F Paulus hingga Masinton Pasaribu

Sejumlah caleg petahana diprediksi gagal mempertahankan kursinya dalam pemilihan legislatif 2024. Berikut ini di antaranya


Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

36 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalam dugaan korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) tersebut diduga telah menimbulkan kerugian keuangan negara mencapai miliaran rupiah.  TEMPO/Imam Sukamto
Kata KPK soal Dugaan Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terima Kue Ulang Tahun dari Caleg PSI

Ketua KPU Hasyim Asy'ari diduga menerima kue ulang tahun dari caleg PSI menuai respons dari KPK. Begini kata KPK.