TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan partainya realistis terkait dengan pemilihan umum presiden 2014 nanti. Melihat hasil perolehannya yang nomor lima, kata Cak Imin--sapaan Muhaimin, PKB akan menerima tawaran koalisi bila partai rekan menawarkan posisi calon wakil presiden, bukan sekadar menteri.
"Kami sudah menjajaki dan berkomunikasi dengan dua calon presiden dari partai lain," kata Cak Imin ketika ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat, Kamis, 10 April 2014. Namun dia menolak menyebutkan dua calon presiden tersebut. Dia berjanji akan mengumumkannya pada pekan depan.
Cak Imin mengatakan calon wakil presiden yang akan disodorkan oleh PKB bergantung pada musyawarah dengan partai koalisi. Menurut dia, PKB punya banyak pasokan tokoh yang bisa disodorkan. Selain raja dangdut Rhoma Irama dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md., Cak Imin tak menutup kemungkinan bila permintaan partai rekanan memilih dirinya.
Selain posisi calon wakil presiden, Cak Imin mengatakan, PKB juga akan menawarkan gagasan riil. "Bukan sekadar visi, tapi sudah masuk ke bujet dan program skala prioritas," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini. Dia mengatakan PKB fokus pada program transportasi massal.
Ihwal koalisi poros tengah, Cak Imin mengatakan belum ada pembicaraan di antara partai-partai yang berbasis massa Islam saat ini. Namun dia tak menutup kemungkinan upaya itu bila tak ada satu pun kesepakatan dengan partai pengusung calon presiden yang tengah dijajaki oleh PKB.
SUNDARI