TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mengimbau bank-bank untuk menutup gerainya pada saat Pemilu 2014, Rabu, 9 April 2014. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara, hal ini bersifat imbauan, dan bank sentral tetap menyerahkan keputusan kepada setiap perusahaan. "Yang jelas tidak ada kliring karena BI tutup," katanya kepada Tempo.
Tirta mengatakan anjuran untuk menutup operasi diserukan BI agar pelaksanaan pemilu aman dan lancar. Di sisi lain, karyawan bank bisa menunaikan hak pilihnya dengan tenang tanpa diganggu kewajiban untuk bekerja pada momen pesta demokrasi ini. (Baca: Pemilu, Gerai-gerai Ini Gelar Promo).
Imbauan BI pun dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Menurut Sekretaris Perusahaan BRI Muhammad Ali, seluruh kantor cabangnya akan ditutup. Meski begitu, manajemen BRI menyediakan dana Rp 1,2-1,5 triliun di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) agar kepentingan nasabah tidak terganggu. (Baca: Starbucks Gratiskan Kopi buat Pemilih).
Hal yang sama dilakukan PT Bank Mandiri. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Nixon Napitupulu mengatakan operasi bank ditutup demi mendukung kelancaran pelaksanaan pemilu. "Seiring dengan keputusan Bank Indonesia yang meniadakan kliring," kata Nixon melalui keterangan tertulis. (Baca: Pemilu, Penarikan Duit Receh di Bank Meningkat).
Namun, kata Nixon, Bank Mandiri tetap akan menyiagakan jaringan elektronik, seperti ATM, Internet banking dan mobile banking, SMS banking, serta phone banking, untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi.
Dengan layanan ini, nasabah Bank Mandiri tetap dapat melakukan transaksi melalui lebih dari 12 ATM di seluruh Indonesia. Layanan perbankan 24 jam tersebut dapat digunakan untuk transaksi informasi rekening, transfer, pembayaran listrik, air, telepon, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, Internet, dan pembelian isi ulang pulsa.
TRI ARTINING PUTRI | FERY FIRMANSYAH
Berita Terpopuler
Kata Jokowi Soal Aliran Duit Busway Karatan ke Anaknya
Maksud Prabowo Sebut Pemimpin Jakarta Penipu
Ada Jokowi, Media Asing: Pemimpin Tua Beristirahat