Mabes Polri Sebut Hanya Ada 38 Pidana Pemilu

image-gnews
Anggota Bawaslu Agustina Tiyo, Wirdyaningsih, dan Wahidah saat menyampaikan kronologis pelanggaran tindak pidana pemilu oleh KPU di Kantor Bawaslu, Jakarta (17/4). Tempo/Dwianto Wibowo
Anggota Bawaslu Agustina Tiyo, Wirdyaningsih, dan Wahidah saat menyampaikan kronologis pelanggaran tindak pidana pemilu oleh KPU di Kantor Bawaslu, Jakarta (17/4). Tempo/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta- Kepolisian Republik Indonesia mencatat terdapat 38 pelanggaran tindak pidana pemilu selama masa kampanye 16 Maret - 5 April 2014. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar mengatakan dari 38 pelanggaran tersebut, baru 4 kasus yang sudah diselesaikan. "Baru 4 kasus yang sudah lengkap berkasnya (P21), sisanya masih tahap penyidikan," kata Boy di kantor Mabes Polri, Jakarta, Ahad, 6 April 2014. (Baca: Laporan Pidana Pemilu Aburizal Ditolak Mabes Polri  )


Dia mengatakan dalam menangani tindak pidana pemilu ini Polri berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu. Penyidikan, kata dia, dilakukan setelah penilaian oleh Bawaslu maksimal 5 hari dan baru disimpulkan ada tindak pidana atau tidak.


Jenis pelanggarannya, kata dia, di antaranya pemalsuan dokumen/ijazah 1 orang yang sudah masuk penyidikan. Politik uang terdapat 12 kasus, 1 di antaranya sudah lengkah berkasnya dan 11 masih disidik.


Kampanye menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan 4 kasus, baru satu yang lengkap berkasnya. Perusakan alat perasa 2 kasus dan masih disidik. Kampanye di luar jadwal 3 kasus masih disidik. Lain-lain 16 kasus dengan 14 kasus masih disidik dan 2 kasus sudah P21. (Baca: Bawaslu Papua Temukan Banyak Pelanggaran Kampanye )


Boy mengatakan jenis pelanggaran tersebut belum tentu dari masing-masing partai peserta pemilu. Bisa saja, kata dia, dari tim sukses atau simpatisan serta dari pihak luar yang melakukan black campaign. "Untuk data lengkapnya menyusul ya," kata dia.


Penanganan tindak pidana pemilu itu ditangani beberapa Polda, di antaranya Polda Sumatera Barat 1 kasus. Polda Riau 2 kasus, Polda Bengkulu 3 kasus, Polda Jawa Barat 3 kasus, Polda Jawa Tengah 6 kasus dengan 1 kasus sudah P21.


Polda Jawa Timur 6 kasus, Polda Kalimantan Barat 1 kasus, Polda Kalimantan Timur 2 kasus, Polda Bali 1 kasus dan sudah P21. Polda Nusa Tenggara Barat 1 kasus dan sudah P21. Polda Nusa Tenggara Timur 4 kasus dengan 2 kasus masih penyidikan dan 2 P21.


Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Polda Sulawesi Tengah 3 kasus, Polda Sumatera Utara 2 kasus, Polda Sulawesi Tenggara 2 kasus, dan Polda Papua 1 kasus.

Sedangkan sebelum masa kampanye antara Januari hingga 15 Maret, menurut Boy, sebanyak 45 kasus penanganan tindak pidana pemilu. Dalam proses penyidikan sebanyak 7 kasus. "23 kasus diselesaikan (P21) dan 14 kasus diselesaikan (SP3)," ujarnya.


Boy mengatakan untuk kejadian-kejadian menonjol dalam pemilu kali ini antara lain kecelakaan lalu lintas logistik pemilu 2 kali, selebaran fitnah 1 kali, penembakan 3 kali, pembakaran 3 kali, pengrusakan kendaraan 2 kali, rampas bendera parpol 1 kali, dan spanduk boikot 1 kali. "Pelaksanaan agenda pemilu umumnya berjalan lancar. Adanya gangguan-gangguan itu di luar kampanye. Rata-rata malam hari, apakah pengrusakan, penembakan, dan lain-lain," ujarnya.

LINDA TRIANITA



Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Lumpur Lapindo

Berita terpopuler lainnya:
Siapa Pengusaha RI yang Saweran dengan Bill Gates? 
Bayi 9 Bulan Didakwa Pembunuhan Berencana
Agnes Monica Cuek Soal Fashion

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

21 jam lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

1 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

1 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

1 hari lalu

Petugas melayani pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di ruangan Layanan Publik Polres Tegal, Jawa Tengah, Selasa 12 November 2019. Menurut petugas pelayanan, jumlah pemohon pembuatan SKCK untuk syarat pendaftaran CPNS 2019, dua hari terakhir meningkat hingga 50 persen dari biasanya 50 pemohon menjadi 100 pemohon. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.


Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

1 hari lalu

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho. (foto: humas polri)
Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.


Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK.  TEMPO/Subekti.
Sidang Putusan Sengketa Pilpres 2024, Sebanyak 7.783 Personel Gabungan Berjaga di MK

7.000 lebih personel gabungan Polri-TNI berjaga di MK pada hari ini.


Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Petugas kepolisian bersenjata melakukan pengamanan disekitar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.  Satu hari jelang sidang perdana sengketa perselisihan hasil Pemilu 2024 pada hari Rabu 27 Maret 2024, pengamanan gedung MK diperketat. Untuk diketahui, pasangan capres-cawapres Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengajukan gugatan ke MK. TEMPO/Subekti.
Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Gedung MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres 2024

Rekayasa lalu lintas di sekitar gedung MK berlangsung situasional bergantung kondisi pendemo.


5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

6 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.