TEMPO.CO, Surabaya - Partai Gerindra menutup kemungkinan menjadikan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. "Kami sudah memutuskan Pak Prabowo menjadi bakal calon presiden, bukan calon wakil presiden," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 5 April 2014.
Dia enggan mengomentari kemungkinan partainya gagal memenuhi target mengusung calon presiden dalam pemilihan legislatif. "Kami optimistis, dan perjuangan masih cukup panjang. Apalagi pemilihan presiden tiga bulan lagi," ujar Fadli. "Sekarang fokus kami pemilihan legislatif dulu." (Baca: PKB Cuek Prabowo-Jokowi Rayu Kiai NU).
Sejauh ini, kata Fadli, kader partainya mengusulkan sejumlah nama untuk dijadikan calon wakil Prabowo. Sejumlah nama yang diusulkan menjadi pendamping Prabowo dalam pemilihan presiden antara lain mantan wakil presiden Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Baca: Prabowo-Suryadharma Mesra, PPP: Kami Belum Koalisi).
Selain itu, ada yang mengusulkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj, dan Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. Menurut Fadli, meski partainya tetap mempertimbangkan dengan serius, semua nama yang diusulkan bersifat wacana. (Baca pula: Gara-gara Jokowi-Ahok, Prabowo Hampir Dipenjara).
Dia mengatakan partainya akan mencari tokoh yang bisa melengkapi Prabowo dan memiliki cita-cita serta semangat yang sama dengan bekas Komandan Jenderal Kopassus itu. "Kalau bisa saling melengkapi," kata Fadli. "Namanya nanti akan kami godok setelah pemilihan legislatif." (Simak juga: Pengakuan Gerindra Soal Sindiran ke PDIP).
PRIHANDOKO