Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KA Malabar Anjlok, 6 Perjalanan Dialihkan ke Utara

image-gnews
Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang masuk jurang akibat bataran rel longsor di Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat,  (4/4). Lokomotif dan 4 gerbong kereta masuk jurang, menewaskan 4 orang penumpang. ANTARA/Adeng Bustomi
Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang masuk jurang akibat bataran rel longsor di Kadipaten Tasikmalaya, Jawa Barat, (4/4). Lokomotif dan 4 gerbong kereta masuk jurang, menewaskan 4 orang penumpang. ANTARA/Adeng Bustomi
Iklan

TEMPO.CO, Purwokerto - Enam rangkaian kereta api jalur selatan terpaksa dialihkan ke jalur utara setelah kereta Malabar anjlok. Akibatnya, waktu tempuh terlambat empat jam dibanding waktu biasanya.

"Terjadi penumpukan perjalanan kereta sehingga harus dialihkan ke jalur utara," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Sabtu, 5 Maret 2014. Ia mengatakan bahwa enam rangkaian tersebut berangkat sekitar pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Kereta tersebut berangkat dari Bandung dan Malang.

Enam kereta tersebut tiga dari arah Bandung, yakni KA Serayu, KA Argo Lawu dan KA Lodaya. Sedangkan dari arah timur, juga jenis kereta yang sama. (Baca:Jalur Kereta Anjlok Kembali Normal dalam Dua Hari)

Masih menurut Surono, jika perbaikan di jalur yang longsor belum selesai, kemungkinan masih ada kereta lain yang akan dialihkan.

"Dengan kondisi seperti ini, lalu lintas dari jalur utara secara otomatis menjadi padat karena pengalihan kereta. Kemungkinan keterlambatan kereta menjadi empat jam menuju stasiun tujuan akhir," ujarnya. (Baca:Korban Jiwa Kereta Malabar, Satu Berseragam PT KA)

Dia juga mengatakan, nantinya untuk penumpang dari timur yang akan menuju Tasikmalaya, Sidareja dan Banjar Patroman akan dialihkan di Stasiun Purwokerto dengan menggunakan bus. "Sedangkan untuk dari jalur barat, akan dialihkan menggunakan bus dari stasiun terdekat dari daerah kecelakaan," ujarnya.

Pada Jumat malam, 4 April 2014, Surono mengatakan ada 13 KA jalur selatan yang memutar akibat terjadi musibah tanah longsor di Tasikmalaya, Jawa Barat." Tujuh rangkaian KA dari timur dan enam rangkaian dari barat yang harus memutar melalui Cirebon," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecelakaan KA Malabar di Tasikmalaya, Jawa Barat, itu membuat sejumlah penumpang kebingungan. "Baru tahu pagi ini ada pengalihan jalur, ini belum tahu apakah jadi menggunakan kereta," ujar Abduh Husni, 40 tahun, warga Purwokerto yang hendak menuju Bandung. (Baca:KA Malabar Terjun ke Jurang, Dua Gerbong Terlempar)

Sampai saat ini, ia mengaku belum menentukan akan menggunakan moda transportasi lain selain kereta api. "Saya hari ini akan ke Bandung, tetapi masih cari alternatif lain. Kalau bisa saya ingin naik kereta," ucapnya.

ARIS ANDRIANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Sandiaga Uno beri pernyataan soal gabung dengan PPP paskamundur dari Partai Gerindra saat di Balai Kota Solo, Sabtu, 29 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.


Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Petugas mengevakuasi bus pariwisata dan truk yang terlibat kecelakaan di Tol Dupak - Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 5 Maret 2022. Kecelakaan antara bus pariwisata bernopol D 7610 AT yang memuat rombongan peziarah dengan truk 'Colt Diesel' nomor polisi W 9948 Z itu diduga disebabkan salah satu penumpang bus merebut kendali kemudi dari sopir bus dan menabrak truk 'Colt Diesel' dari arah berlawanan. Dalam kecelakaan itu sopir truk dan kernetnya meninggal dunia di lokasi kecelakaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.


Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Hingga hari ketujuh pasca-tenggelamnya KM Sinar Bangun, tim SAR terus mencari korban. ANTARA/Irsan Mulyadi
Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor


TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Tim SAR gabungan mengangkat perlengkapan selam saat pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Bangkai KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter di Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.


Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Keluarga penumpang KM Sinar Bangun dan warga menyalakan lilin di dermaga Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Minggu, 24 Juni 2018. Kapal berkapasitas maksimal sekitar 40 orang itu membawa 211 penumpang saat tenggelam. ANTARA/Irsan Mulyadi
Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar


Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Keluarga penumpang menangis saat menyaksikan proses pencarian penumpang KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. Kerabat penumpang KM Sinar Bangun mulai mendatangi posko di Pelabuhan Tigaras, Danau Toba. ANTARA/Irsan Mulyadi
Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.


Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Personel BNPB melakukan pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Kedalaman di lokasi kejadian tenggelamnya kapal tersebut mencapai 300-500 meter. ANTARA/Irsan Mulyadi
Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba


Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Personel kepolisian berbincang dengan nelayan saat melakukan proses pencarian korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam di Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu, 20 Juni 2018. Sebanyak 171 penumpang lain masih dalam proses pencarian. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.


KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

Anggota keluarga penumpang KM Sinar Bangun melihat daftar nama penumpang yang hilang di posko Pelabuhan Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa, 19 Juni 2018. KM Sinar Bangun mengangkut 128 penumpang saat tenggelam di Danau Toba pada Senin, 18 Juni 2018. ANTARA/Irsan Mulyadi
KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba


Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Petugas gabungan mengangkat kantong berisi jenazah korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, di posko Pelabuhan Tigaras, Simalungun, Sumatera Utara, Rabu 20 Juni 2018. Hingga saat ini, sebanyak 18 penumpang selamat, dua penumpang tewas dan 160 penumpang lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang