TEMPO.CO, Depok - Musikus legendaris, Iwan Fals, 52 tahun, kedatangan tamu istimewa, yakni Joko Widodo. Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden dari PDI Perjuangan itu mendatangi rumahnya di Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, pada Kamis malam, 3 April 2014. Namun Iwan Fals menegaskan, pertemuan itu tidak membuatnya mendukung salah satu calon presiden pada pemilu mendatang.
"Kalau saya goyah, saya enggak akan ketemu Pak Jokowi. Saya tetap di dunia musik," kata Iwan ketika ditanya apakah kedatangan Jokowi itu menandakan dirinya sudah memutuskan terjun ke dunia politik, Kamis, 3 April 2014.
Iwan Fals dikenal memiliki kharisma karena keteguhannya menjaga netralitas di tengah semrawutnya dunia politik Indonesia. Iwan juga terkenal akan lagu-lagunya yang bertema kebangsaan dan sosial. Dia tak jarang mengkritik pemerintah dan meyuarakan penderitaan rakyat. Karena itu, Iwan memiliki fan fanatik yang berjumlah besar dengan tanda pengenal Orang Indonesia (OI).
Meski begitu, Iwan mengaku OI bukan sepenuhnya miliknya. Kebesaran OI adalah buah kerja keras 400 orang pendirinya, termasuk Iwan sendiri. "Dan saya pernah ingin menjadi ketua, tapi kalah," katanya sambil tertawa.
Iwan mengaku dia juga memiliki harapan politik yang sama dengan kebanyakan orang. "Harapan politik saya ada, tapi biarkan saya dengan TPS (tempat pemungutan suara). Saya serius mencoblos, mana yang terbaik," katanya. Namun dia menyatakan sangat senang melihat orang yang bersemangat bekerja. "Saya senang melihat orang yang semangat dan bekerja keras," katanya.
Menurut Iwan, bukan hanya Jokowi yang bertandang ke rumahnya. Beberapa tokoh partai politik lain, seperti Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan, juga pernah datang. Bahkan Amien Rais juga menghubunginya ketika mencalonkan diri menjadi presiden. "Pak Amien dulu datang dan ngajak, 'Ayo turun gunung'," kata Iwan bercerita. Saat itu Iwan mengaku tidak mengerti makna ajakan pendiri PAN itu baca : Kagumi Jokowi, Mengapa Iwan Fals Memilih Netral?).
Iwan melanjutkan, saat itu dirinya diminta foto bersama di rumahnya. Namun foto itu diambil di jalan depan rumahnya karena saat anaknya meninggal dia bernazar tidak akan berfoto di rumah. "Tapi foto itu disebarkan dan menyatakan saya dukung Pak Amien. Akhirnya apa? Pak Amien kalah," katanya.
Jokowi sendiri meminta kedatangannya di kediaman Iwan itu tidak dikaitkan dengan politik. Ia mengaku hanya bersilaturahmi dengan Iwan. "Ini bukan pertemuan politik, tadi Mas Iwan juga sampaikan," kata Jokowi.
Jokowi mengaku telah mengenal Iwan Fals secara pribadi ketika masih memimpin Solo. "Kami sudah berteman lama, seperti yang dikatakan Mas Iwan, kami pernah naik kereta api dan nanam di Solo. Jadi jangan dikait-kaitkan (dengan politik)," katanya.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Relawan Jokowi Ada di 31 Negara
15 Caleg Terseksi Versi Living in Indonesia
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi