Hary Tanoe Janjikan Gaji Rp 12 juta per Bulan

image-gnews
Calon presiden dan Ketua Umum Hanura, Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo bernyanyi dan berjoged bersama penyanyi dangdut Ayu Ting Ting saat kampanye akbar Partai Hanura, di Gelora Pancasila, Surabaya, (25/3). TEMPO/Fully Syafi
Calon presiden dan Ketua Umum Hanura, Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo bernyanyi dan berjoged bersama penyanyi dangdut Ayu Ting Ting saat kampanye akbar Partai Hanura, di Gelora Pancasila, Surabaya, (25/3). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Padang -Calon Wakil Presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Hary Tanoesudibyo menjanjikan kenaikan pendapatan rakyat Indonesia menjadi sebesar Rp 12 juta per bulan. "Untuk menuju Indonesia maju, 10 tahun lagi bisa terwujud," ujarnya saat berada di Padang, Rabu 3 April 2014.

Menurut Hary, Indonesia masih tergolong negara tertinggal. Indikasinya adalah banyaknya masyarakat dengan rata-rata penghasilan Rp 1 juta per bulan. Adapun ukuran untuk negara berkembang disebutkannya rakyat dengan penghasilan sekitar Rp 4 juta.

"Di negara ini (Indonesia), masih banyak terjadi kesenjangan sosial. Yang kaya makin kaya, yang miskin tetap miskin," ujar konglomerat media, pemilik MNC Grup ini. (Baca: Pemilik Gunakan Televisi Gebuk Lawan Politik).

Menurut Hary, saat ini pertumbuhan perekonomian di Indonesia lebih banyak didukung oleh pengusaha. Sementara, konstribusi pemerintah masih kecil. "Penghasilan masyarakat kita masih jauh kalah di bandingkan Malaysia dan Cina," ujar Hary yang mengaku sukses mengelola puluhan perusahaannya.

Hary mengaku, jika Indonesia sudah maju, pendidikan dan kesehatan bisa digratiskan. "Karena kita kuat dan punya kemampuan untuk itu. Tapi sekarang Indonesia tak mampu seperti itu," ujarnya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

ANDRI EL FARUQI

Terpopuler

Macam-macam Teror ke Jokowi 
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya 
PPATK: Wawan Akui Jennifer Dunn Sebagai Neneknya 
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle 
Gempa Cile Picu Tsunami  

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Resmi Umumkan Pemecatan OSO

Keputusan pemecatan Oesman sapta Odang disampaikan dalam Munaslub Hanura.


Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Kubu Sarifuddin Sudding Mengklaim Munaslub Partai Hanura Legal

Munaslub Partai Hanura ini digelar setelah Sarifuddin Sudding dan Oesman Sapta Oedang saling pecat.


Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

18 Januari 2018

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita
Munaslub Hanura Kubu Sudding Dibuka Anggota Dewan Penasihat

Munaslub Hanura kubu Sarifuddin Sudding digelar untuk memilih ketua umum partai pengganti Oesman Sapta Odang.


Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

18 Januari 2018

Logo Partai Hanura
Hanura Kubu Sudding Gelar Munaslub Hari Ini dan Besok

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, menyarankan Hanura tidak mempertahankan Oesman Sapta Odang karena masyarakat menaruh persepsi negatif.


Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

18 Januari 2018

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (kanan) didampingi Inspektur Upacara Oesman Sapta Odang (kiri) saat prosesi pemakaman tokoh Politik Alm AM Fatwa di TMP Kalibata, 14 Desember 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah
Refly Harun: Oesman Sapta Merugikan Hanura di Tahun Politik

Menurut Refly, yang menyebabkan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta dipandang negatif oleh masyarakat adalah ketika dia dinilai merebut kursi Ketua DPD.


Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

18 Januari 2018

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto setelah  menghadiri rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut

Wiranto mengatakan bakal mengambil sikap untuk menyelesaikan konflik internal Partai Hanura.


Sarankan Hanura Tak Pertahankan Oso, Ini Alasan Refly Harun

18 Januari 2018

Refly Harun dalam diskusi Dialektika Demokrasi di Komplek Parlemen, Jakarta.
Sarankan Hanura Tak Pertahankan Oso, Ini Alasan Refly Harun

Pakar hukum tata negara, Refly Harun, berpendapat sebaiknya Partai Hanura tidak mempertahankan Oesman Sapta Odang sebagai ketua umum partai


Hanura Kubu Sudding Batal Gelar Munaslub Malam Ini

18 Januari 2018

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kedua kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo, Sekretaris Fraksi Partai Hanura Saleh Husin (kanan) dan anggota fraksi Syarifuddin Sudding (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Hanura Kubu Sudding Batal Gelar Munaslub Malam Ini

Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding batal digelar malam ini.


Selama Masih Jadi Menteri, Wiranto Tolak Rangkap Jabatan

17 Januari 2018

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Selama Masih Jadi Menteri, Wiranto Tolak Rangkap Jabatan

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menolak menjadi Ketua Umum Partai Hanura selama masih menjabat menteri.


Keakraban Wiranto dan OSO di Tengah Konflik Partai Hanura

17 Januari 2018

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bersama Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang memberi pernyataan seputar konflik yang terjadi di partainya itu di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Keakraban Wiranto dan OSO di Tengah Konflik Partai Hanura

Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang tampak akrab setelah menghadiri pelantikan menteri.