TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengkritik upaya atau langkah partai lain menargetkan pemenangan pemilihan umum yang hanya mengumbar survei dan iklan. Ia mengklaim langkah Partai Demokrat untuk menggelar debat umum bagi peserta konvensi lebih ideal guna mengenalkan kepada masyarakat calon presiden.
"Ada yang habis-habisan beriklan dan ada yang mengandalkan suver ke survei. Rasanya belum cukup, rakyat harus sungguh tahu siapa dia," kata SBY di Debat Konvensi Partai Demokrat, Ahad, 2 Maret 2014.
SBY juga mengklaim konvensi adalah pendidikan politik yang baik bagi masyarakat. Konvensi Partai Demokrat juga diklaim akan menjadi sejarah bagi masyarakat yang dapat menunjukkan pemilihan calon presiden dengan kesadaran dan pengenalan."Jangan sampai Indonesia ibarat memilih kucing dalam karung. Iklan dan survei tidak cukup. Harus ada nilai tambahnya, inilah yang Demokrat pilih."
Menurut SBY, 11 peserta konvensi capres PD sudah memiliki kecakapan. Hal yang masih kurang hanya tinggal elektabilitas dan keterkenalan di masyarakat. Konvensi akan menunjukkan integritas, karakter, kepribadian, rekam jejak dan pengetahuan para peserta.
Konvensi PD sendiri diikuti 11 peserta yaitu anggota Badan Pemeriksa Keuangan Ali Masykur Musa, Akademisi Anies Baswedan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan, mantan Duta Besar Amerika Serikat Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Dewan Pembina PD Hayono Isman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, mantan Kepala Staf Angkatan Darat Pramono Edhie Wibowo, dan Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Haris Sarundajang.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler
10 Sentilan KPK Soal KUHAP yang Bikin SBY Panas
Kisah Djajeng Pratomo di Kamp Nazi ( 1 )
Ini Kata Megawati ke Risma dan Wisnu
Ketika Djajeng Pratomo Ketemu Gret (2)