TEMPO.CO, Manchester - Ryan Giggs tak masalah dengan peralihan peran sebagai pemain dan pelatih di Manchester United. Giggs justru menikmati peran barunya itu. Ia ditunjuk manajer anyar David Moyes untuk masuk je dalam staf kepelatihan The Red Devils pada awal musim ini.
Giggs bergabung bersama Steve Round, Jimmy Lumsden, Chris Woods, Tony Strudwick, Warren Joyce, dan mantan rekan setimnya, Phil Neville, dalam jajaran kepelatihan MU. Giggs sendiri telah mengantongi lisensi kepelatihan professional UEFA sejak Juni lalu.
“Saya menikmati peran sebagai pelatih di Manchester United. Pengalaman ini sangat hebat,” kata pemain berusia 39 tahun itu kepada Manchester Evening News, Kamis, 17 Oktober 2013. “Namun, saya belum sepenuhnya masuk di ruang ganti. Ini merupakan pendidikan sebagai langkah selanjutnya dalam karir saya, dan saya sangat menikmatinya.”
Sejauh ini Giggs sudah bermain dalam enam pertandingan MU di semua kompetisi. Namun, MU belum menunjukkan performa maksimal di ajang Liga Primer Inggris. MU berada di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan perolehan 10 poin dari tujuh pertandingan.
The Red Devils baru meraih tiga kemenangan dan telah menelan tiga kekalahan di Liga Primer. Dua kekalahan di antaranya terasa sangat menyakitkan. MU dibantai rival sekota Manchester City dengan skor 4-1, dan kalah 2-1 dari West Bromwich Albion di kandang sendiri.
“Secara pribadi, saya lebih suka hasil yang lebih baik. Namun, kami baru memainkan tujuh atau delapan pertandingan di musim ini,” ujar pemain asal Wales itu.
Giggs sempat dikabarkan bakal menggantikan peran Chris Coleman di kursi pelatih timnas Wales. Akan tetapi, pemain jebolan akademi MU itu belum menanggapi rumor tersebut.
SKY SPORTS | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Thohir Beli Inter Milan, Presiden Napoli Sedih
Ini Pemain Incaran Thohir untuk Inter Milan
Perjuangan Yabes Masuk Timnas U 19
Thohir akan Terapkan Gaya Arsenal di Inter Milan
SBY: Timnas U-19 Jangan Cepat Berpuas Diri