TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo gerah dengan berbagai kampanye hitam terkait dengan dirinya. Namun Jokowi-sapaan akrabnya-yakin jika rakyat sudah pintar menghadapi kampanye hitam tersebut.
Dia mengatakan masyarakat tak akan percaya lagi isu hitam terkait dengan agama dan etnis tentang dirinya. "Tapi sebaiknya gunakanlah cara-cara yang baik. Adu gagasan adu program," kata Jokowi ketika ditemui di Bandar Udara Sjamsoedin Noor, Kalimantan Selatan, Ahad, 25 Mei 2014.
Jokowi mengatakan sudah berhaji sejak 2003 dan berkali-kali umrah. Bapak dan ibu serta adik-adiknya juga sudah berhaji. Bahkan, istrinya, Iriana lebih sering berumrah dibandingkan dirinya. Jadi dia heran ada yang menudingnya non-muslim dan mempunyai nama baptis.
Jokowi sudah mengimbau kepada para simpatisannya untuk mengklarifikasi bila ada rakyat yang bertanya. Dia juga meminta untuk mencari pihak-pihak yang menyebarkan isu. "Kalau ketemu langsung tangkap saja sudah," kata dia. Jokowi belum tahu orang-orang yang menyebar kampanye hitam.
Jokowi berangkat ke Pulau Kalimantan sejak Jumat malam, 23 Mei lalu. Pada hari Jumat dan Sabtu, Jokowi telah mengunjungi beberapa wilayah seperti di Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dia juga menghadiri sidang Tanwir (musyawarah tertinggi) Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menjelaskan misi dan visinya pada ratusan peserta.
Baca Juga:
Hari ini, dia berkunjung ke Pasar Tradisional Sukamampir, Banjarmasin. Setelah itu, dia akan bertemu dengan para sukarelawannya di Hotel Mercure Banjarmasin. Jokowi rencananya akan memberikan pengarahan kepada para relawan Jokowi-Jusuf Kalla agar menang di pemilihan presiden 9 Juli 2014 nanti.
Setelah itu, Jokowi juga akan bertemu dengan beberapa tokoh ulama di Kalimantan Selatan, mengunjungi pondok pesantren dan berziarah ke makam salah satu ulama besar di wilayah Martapura.
SUNDARI
Berita Terpopuler:
Tragedi Pesawat MH370 Akan Difilmkan
Piyu Ragukan Jokowi-JK
Korupsi Haji Disebut Struktural,Anggito Tersangka?
Pengawal Suryadharma Nikmati Haji 'Gratis'