TEMPO.CO, Bogor--Jelang pemilihan legislatif yang akan digelar beberapa bulan mendatang. Manajemen Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Bogor telah menyiapkan 10 kamar VIP, yang diperuntukan bagi para calon anggota legislatif yang mengalami gangguan jiwa yang gagal atau tidak terpilih dalam dalam Pemilihan Legislatif 2014.
Kepala Hubungan Masyarakat (Humas) RSMM Bogor dr. Abdul Farid Patuti mengatakan selian menyediakan fasilitas ruangan rawat inaf VIP, pihaknya juga menyiagakan 15 dokter Psikiater yang siap menangani kejiawaan para pasien. "Memang 10 kamar itu awalnya diperguanakan untuk umum, namun sebagai antisipasi adanya pasien yang tidak lolos atau terpilih dalam Pileg mendatang, ruang tersebut bisa digunakan," kata dia, Ahad 16 Februari 2014.
Menurut dia, 10 kamar VIP tersebut memiliki fasilitas seperti ruang rawat inap untuk umum, seperti sofa, ruang tunggu keluarga, tv, kulkas dan ac, dan tempat tidur yang nyaman. "Untuk mendapatakan perawatan di ruangan vip tersebut, kami memasang tarif sebesar Rp 700 ribu per malam," kata dia.
Berdasarkan pengalaman lima tahun sebelumnya atau dalam pelaksanaan Pileg 2009 lalu, pihak rumah sakit menerima sebanyak 10 orang calon legislatif yang mengalami ganguan kejiwaan karena tidak lolos atau terpilih menjadi anggota dewan. "Ada 10 pasien yang masuk tahun 2009 lalu, dan rata-rata pasien Caleg stres yang datang untuk mendapatkan perawatan di sini berasal dari luar daerah, dan rata-rata mendapatkan perawatan hingga 1,5 bulan," kata dia.
Menurutnya, saat itu sebagain besar para caleg yang menjadi pasien di RSMM itru mengalami gangguan kejiwaan karena belum bisa menerima kenyetaan jika tidak lolos, sementara modal yang sudah dikeluarkan sudah besar. "Mereka rata-rata mengalami salusinasi dan Lost of reality (tidak berpikir logis) sehingga terlihat murung dan sesekali bisa hilang kontrol," ujarnya.
Ia mengatakan, RSMM Bogor merupakan salah satu rumah sakit yang memiliki faslitisa untuk merawat pasein ganguan jiwa dan pasein ketergantungan narkoba. "Kita selalu menjadi rujukan untuk pasien kejiwaan dari seluruh kota di Indonesia," kata dia.
Untuk itu agar memberikan pelayanan optimal kepada pasiennya, pihak rumah sakit menyediakan sebanyak 450 tempat tidur khusus pasien yang mengalami ganguan jiwa, dan 20 dokter umum serta 15 dokter spesialis. (Simak info #Pemilu2014)
M SIDIK PERMANA
Baca juga:
Pengamat: Megawati-Jokowi Akan Gagal di Pilpres
Lagi, Jokowi Didesak Jadi Capres
RSUD Banyuwangi Sediakan Kamar buat Caleg Stres
Dari 26 Provinsi, Mereka Minta Jokowi Jadi Capres