Kalkulasi ekonomi. Jokowi mempertimbangkan apakah kebijakan ini merusak pergerakan ekonomi atau tidak. TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO, Jakarta - Tur calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, ke Yogyakarta dan Jawa Timur pada 3-4 Mei ini akan diisi dengan kunjungan ke sejumlah kiai dan tokoh Islam. Selain didampingi dua Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, yakni Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah, Jokowi juga didampingi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Ja'far.
"Sudah jelaslah, kan berkoalisi," jawab Marwan ketika menjawab pertanyaan Tempo di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu, 3 Mei 2014. Marwan yang hari ini menggunakan batik hijau lengan panjang itu mengatakan mendapatkan penugasan dari partainya untuk mendampingi Jokowi bertemu dengan sejumlah kiai Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.
Mengenai pertemuan Jokowi dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di bandara, Marwan mengatakan itu hanya kebetulan saja. Dia mengatakan tak ada rencana mempertemukan dua tokoh yang santer diisukan berpasangan pada pemilihan presiden mendatang.
Siangnya, Jokowi terbang menuju Surabaya. Dari Kota Pahlawan, Jokowi memulai tur dengan mengunjungi Ketua Umum Muslimat Nadhlatul Ulama Khofifah Indar Parawansa. Perjalanan dilanjutkan ke pondok pesantren di Pacul Gowang, Tambak Beras, dan Tebu Ireng.
Pada Ahad, Jokowi menuju Jawa Tengah untuk berkunjung ke sejumlah ulama NU. Ulama yang ditemui di Jawa Tengah antara lain KH Munif Zuhri dari Pondok Pesantres Giri Kusumo, Mranggen, Demak. Jokowi juga berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, dan Pondok Pesantren Alfadllu.
